TERAMEDIA.ID, KONAWE SELATAN – Sejumlah wisata pantai memberikan pesona beragam dan daya tarik masing-masing. Khususnya di Sulawesi Tenggara sebaran pantai cukup banyak di 17 Kabupaten Kota dan memiliki keunikan masing-masing.
Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan khususnya di Desa Wisata Namu terdapat sebuah Pantai dengan nilai eksotikanya tersendiri. Daya tarik pantai dan tanjung yang ada memiliki cerita tersendiri bagi masyarakat.
Menurut Kepala Desa Namu, Nikson bahwasanna lokasi pantai dan tanjung ini sering dijadikan spot foto bagi wisatawan, apalagi jika menggunakan gambar udara makin terlihat keindahannya.
” Disalah satu pantai kami dari beberapa pantai yang tersebar di masing-masing dusun, ada salah satu pantai yang memiliki tanjung bebatuan. Banyak wisatawan yang berfoto disitu. Selain itu di dalamnya tumbuh beberapa pohon jenis Santigi yag menjadi salah satu story telling pemandu kami untuk wisatawan. Sehingga tanjung itu disebut tanjung saginti yang berada di pantai antara dusun 1 dan dusun 2 ” ungkap nikson.
Pohon santigi sendiri menurut nikson bagi para pencinta tanaman hias sangat familiar pastinya. Konon katanya santigi ini salah satu bahan yang dijadikan tongkat mantan presiden soekarno dimasa silam, namun ini butuh kepastian dari para sejarawan tentunya untuk membuktikannya. Kini pohon-pohon tersebut dijaga dan awasi oleh warga sekitar dari pengunjung atau orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Pohon santigi dikenal juga dengan sebutan centigi, drini, mentigi, sentigi, cantinggi, setigi, santigi dan santiki.
Tanaman perdu ini umumnya tumbuh di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia, tepatnya di pesisir pantai berkarang, tanah berpasir dan tepi hutan mangrove.
Selain di Indonesia, tanaman ini juga banyak ditemukan di negara-negara di Asia Tenggara seperti Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan negara lain seperti Srilanka (Maldives), Australia bagian utara, dan Afrika Timur.*(Red)
