NewsMetroPariwisata

Suasana Ramai di Pantai Nambo, Warga Senang Fasilitas Digratiskan

×

Suasana Ramai di Pantai Nambo, Warga Senang Fasilitas Digratiskan

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Pantai Nambo kembali menjadi magnet bagi warga Kota Kendari dan sekitarnya. Akhir pekan kini terasa lebih semarak setelah Pemerintah Kota Kendari menggratiskan sejumlah fasilitas umum di area wisata tersebut. Langkah ini disambut antusias masyarakat, yang kini dapat menikmati liburan singkat di tepi laut tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Pantai yang terletak di pesisir timur Kota Kendari itu tampak ramai sejak pagi. Anak-anak bermain air di bibir pantai, sementara keluarga duduk santai di gazebo menikmati semilir angin laut. Suasana penuh tawa dan keceriaan menjadikan Pantai Nambo semakin hidup, memperlihatkan bahwa kebijakan pemerintah untuk menggratiskan fasilitas publik telah membawa dampak nyata.

Fasilitas Gratis Jadi Daya Tarik Baru

Salah satu pengunjung, Rianti, warga Poasia, datang bersama dua anaknya pada Minggu (9/11/2025). Ia mengaku baru pertama kali mengunjungi Pantai Nambo dan terkejut saat mengetahui bahwa gazebo dan toilet kini bisa digunakan tanpa biaya tambahan.

“Ini baru pertama kali datang, saya tidak tahu kalau gazebo gratis, jadi saya pilih tempat di sudut tadi,” ungkapnya sambil tersenyum.

Ia menilai, kebijakan baru ini sangat bermanfaat dan dapat menarik lebih banyak pengunjung. “Bagus juga kalau gazebonya gratis dan toiletnya juga. Kalau banyak orang tahu begitu, mungkin lebih ramai lagi yang datang,” tambahnya.

Bagi Rianti, Pantai Nambo menjadi pilihan ideal karena jaraknya yang dekat dari rumahnya di Poasia. “Saya pilih tempat wisata ini karena dekat, hanya naik motor saja sudah sampai,” ujarnya.

Wisata Keluarga yang Terjangkau

Hal serupa disampaikan oleh Hasanuddin, warga Bonggoeya. Ia bersama keluarganya mengadakan arisan di Pantai Nambo setelah mengetahui adanya fasilitas gratis.

“Biasanya arisan keluarga kami diadakan di Toronipa, tapi kali ini kami pilih Nambo karena lebih murah dan nyaman,” katanya.

Menurut Hasanuddin, selain aksesnya mudah, fasilitas di Pantai Nambo kini jauh lebih baik. “Gazebo dan toiletnya gratis, pantainya juga bersih. Jadi kami lebih leluasa berkumpul tanpa harus mikir biaya tambahan,” ujarnya.

Ia berharap kebijakan ini bisa terus dipertahankan, sebab selain membantu masyarakat berwisata dengan biaya terjangkau, juga mendorong kegiatan ekonomi di sekitar pantai.

Pemerintah Dorong Wisata Rakyat

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Hermawaty, menjelaskan bahwa kebijakan penggratisan fasilitas merupakan bagian dari strategi untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata rakyat pascapandemi.

“Pemerintah Kota Kendari berkomitmen menjadikan Pantai Nambo sebagai ruang wisata inklusif dan ramah bagi semua kalangan. Karena itu, beberapa fasilitas seperti gazebo dan toilet kini digratiskan agar masyarakat bisa berwisata dengan nyaman,” jelasnya.

Hermawaty menambahkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai kebijakan tersebut di pintu masuk area wisata. “Petugas di gerbang juga sudah mengumumkan kepada setiap pengunjung fasilitas apa saja yang gratis,” ujarnya.

Namun, ia mengakui perlunya tambahan papan informasi di sejumlah titik agar masyarakat lebih mudah mengetahui ketentuan yang berlaku. “Kami akan menambah papan informasi agar pesan ini sampai lebih luas,” imbuhnya.

Harga Tiket dan Fasilitas Lengkap

Selain fasilitas gratis, pemerintah tetap mempertahankan harga tiket masuk yang terjangkau. Tiket untuk pengunjung dewasa hanya Rp10.000, sementara anak-anak cukup Rp7.000. Biaya parkir kendaraan juga relatif murah, yakni Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp20.000 untuk mobil.

Bagi masyarakat atau komunitas yang ingin mengadakan kegiatan di kawasan wisata, disediakan pula fasilitas sewa panggung dan aula dengan tarif Rp1.000.000 per kali pemakaian.

Dengan tarif yang ramah di kantong dan fasilitas lengkap, Pantai Nambo kini menjadi pilihan utama warga untuk menikmati waktu bersama keluarga.

Harapan dari Pengunjung

Warga lain, Ira dari Andonohu, turut mengapresiasi kebijakan tersebut. Ia menilai langkah Pemkot Kendari sangat membantu masyarakat. Namun, ia berharap informasi mengenai fasilitas gratis bisa disampaikan lebih luas.

“Masih banyak warga yang belum tahu kalau gazebo dan toilet sudah gratis. Mungkin perlu dipasang papan informasi di beberapa titik, termasuk harga tiket masuknya,” sarannya.

Menurut Ira, Pantai Nambo memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi unggulan jika dikelola dengan baik. “Kalau informasinya jelas dan fasilitasnya terus ditingkatkan, saya yakin Nambo bisa menyaingi pantai-pantai lain di Sultra,” ujarnya optimis.

Pantai Nambo, Simbol Wisata Rakyat Kendari

Kebijakan Pemerintah Kota Kendari untuk menggratiskan sebagian fasilitas di Pantai Nambo bukan sekadar langkah populis, tetapi bagian dari strategi jangka panjang membangun sektor pariwisata yang inklusif. Dengan biaya masuk yang terjangkau, kebersihan yang terjaga, dan fasilitas publik yang memadai, Pantai Nambo kini menjadi destinasi yang ramah bagi semua kalangan—mulai dari pelajar, komunitas, hingga keluarga besar.

Pantai Nambo menjadi contoh nyata bahwa wisata berkualitas tidak harus mahal. Di tengah geliat pembangunan kota, keberadaan ruang publik seperti Nambo menjadi oase yang menenangkan, tempat warga dapat menikmati alam, mempererat kebersamaan, dan mendukung ekonomi lokal.

Kini, setiap akhir pekan, Pantai Nambo selalu dipenuhi keceriaan. Pedagang kaki lima kembali menggeliat, anak-anak bermain di pasir putih, dan suara musik pantai kembali terdengar. Semua menjadi bukti bahwa langkah pemerintah menghadirkan kebijakan pro-rakyat benar-benar menghidupkan kembali denyut wisata Kendari.

Dengan semangat baru ini, Pantai Nambo terus tumbuh menjadi ikon wisata keluarga Kota Kendari—murah, meriah, dan membanggakan bagi seluruh warganya.(*)

 

Editor:NZ