TERAMEDIA.ID, KENDARI – Seorang ibu rumah tangga berinisial D (51) warga kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban tabrak lari yang tidak dikenal pada Senin (2/9/2024). Korban meninggal dunia di Rumah Sakit setelah mengalami luka berat.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu bermula saat korban dari pasar sentral Kota Kendari menuju ke Kendari Bis untuk menyimpan jualannya.
Saat itu korban menggunakan jasa ojek, pasca di jejeran pos polisi korban ditabrak dari belakang oleh salah satu pengendara motor. Setelah alami kecelakaan korban kemudian dilarikan ke puskesmas Benu-Benua oleh warga.
Setelah korban tiba di puskesmas korban dirujuk ke rumah Sakit Santana. Namun dirumah sakit santana kekurangan alat serta dokter ahli saraf, sehingga pihak keluarga kembali merujuk ke rumah sakit Bahteramas sampai korban tidak bisa tertolong lagi.
Ikhsan selaku anak korban meminta, pihak kepolisian untuk segera menagkap pelaku penabrak yang diketahui telah melarikan diri itu.
“Kami meminta Kapolresta kota Kendari untuk segera menagkap pelaku yang mengakibatkan orang tua saya meninggal dunia,” ujarnya, selasa (3/9/2024).
Selain itu, Ikhsan juga mendesak Polresta kota Kendari untuk segera meminta cctv yang berada di puskesmas benu-benua karna lewat cctv tersebut pelaku bisa di kenali.
“Kami minta Polresta kota Kendari gerak cepat meminta cctv di puskesmas poasia, karna pelaku tabrak lari sempat membawa ibu saya, setelah dia bawa di puskesmas pelaku tersebut melarikan diri. Sehingga kami dari keluarga korban meminta kepolisian kota Kendari untuk segera menangkap pelaku,” tegasnya.
Untuk di ketahui berdasarkan informasi dihimpun, pihak keluarga beberapa kali mereka meminta cctv puskesmas benu-benua, tetapi berbagai macam alasan pihak puskesmas tidak mau memberikan rekaman cctvnya.*(DW)
Editor:NZ
