NewsMetro

Pemda Kendari Segera Bentuk Tim Percepatan Ekonomi Daerah, Libatkan Berbagai Instansi

98
×

Pemda Kendari Segera Bentuk Tim Percepatan Ekonomi Daerah, Libatkan Berbagai Instansi

Share this article
oplus_0

TERAMEDIA.ID,KOTA KEDARIPemerintah Kota Kendari mengambil langkah strategis dengan segera membentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Ini merupakan respons cepat atas surat Kementerian Dalam Negeri yang mendorong percepatan ekonomi di tingkat daerah. Dalam rapat koordinasi yang digelar hari ini, Kamis (24/7/2025), berbagai langkah konkret dibahas untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi lokal secara menyeluruh.

Fokus utama tim ini mencakup sejumlah strategi penting, antara lain:

– Mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

– Mendorong percepatan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

– Mempercepat proyek-proyek infrastruktur pemerintah

– Mengendalikan harga bahan pokok agar tetap stabil

– Mencegah praktik ekspor dan impor ilegal

– Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat

– Meningkatkan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan sesuai potensi lokal

– Mendorong peningkatan output industri manufaktur lokal

– Menyederhanakan proses perizinan berusaha untuk mendukung dunia usaha

Tim percepatan ini akan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, dengan Kepala Bappeda sebagai sekretaris. Anggota tim juga melibatkan perangkat daerah terkait serta unsur dari kejaksaan, kepolisian, TNI, Bank Indonesia, dan instansi lain yang relevan.

Kepala Bappeda, Saiful, ST., MM., dalam wawancara menjelaskan peran penting pihak eksternal seperti Kepolisian, TNI, dan Bank Indonesia. Ia menegaskan, “Mereka bukan hanya berperan dalam koordinasi, tapi juga sebagai tim pengawasan khusus barang yang beredar. Kehadiran mereka sangat krusial, termasuk aparat Bea Cukai, demi memastikan efektivitas pengawasan sesuai dengan arahan surat Kementerian.”

Dengan pembentukan tim ini, Pemerintah Kota Kendari berharap sinergi lintas sektor akan semakin kuat, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Tim ini juga diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, untuk menciptakan ekosistem pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.*(MW)