TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Pelajar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diedukasi terkait money politic atau politik uang.
Selain itu, mereka juga diberikan edukasi bagaimana cara memilih calon pemimpin yang baik berdasarkan visi misinya hingga upaya pemuda dalam mencegah pelanggaran Pilkada.
Edukasi menyasar pemilih pemula tingkat SMA/SMK yang dilaksanakan di ruang samaturu, Kantor Balai Kota Kendari, Selasa (27/8/2024).
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari, Sahinuddin berharap para pelajar tersebut bisa menjadi pelopor gerakan anti politik uang.
Sebab, tak lama lagi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan segera dilaksanakan.
“Kita berharap bahwa, pemilih-pemilih pemula generasi milenial, generasi Z bisa berpartisipasi aktif dan menentukan pilihan pada Pilkada ini,” ucap Sahinuddin.
Sahinuddin menjelaskan, presentasi suara kalangan anak muda berada diangka 60 persen untuk Kota Kendari.
“Mudah-mudahan memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk bagaimana menggunakan haknya pada Pilkada,” tuturnya.
“Karena bagaimana mereka memilih pemimpin yang akan melayani mereka, kalau kedaulatan itu tergadaikan oleh money politic,” tambahnya.
Bahkan pihaknya bersama KPU Kota Kendari, akan menyasar semua sekolah baik itu SMA/SMK untuk melaksanakan edukasi di sekolah-sekolah.
Salah satu pelajar SMAN 1 Kendari Aksa Pandu Wijaya mengatakan edukasi yang diberikan oleh pemateri kegiatan sangat bermanfaat bagi dirinya.
“Kami sebagai pelajar diedukasi bagaimana cara memilih pemimpin yang baik, karena kami juga menginginkan pemimpin yang bisa membangun daerah kami, menjadi berkembang dan lebih maju,” katanya.
Aksa mengatakan, ilmu yang telah ia dapatkan tersebut akan dibagikan dalam kegiatan literasi.
“Insya Allah pada kesempatan itu saya dan teman-teman akan mensosialisasikan hal yang telah kami dapat,” pungkasnya.
Diketahui kegiatan tersebut menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan, mulai dari Bawaslu, KPU hingga Penyuluh Anti Korupsi Sultra. (NV)
editor:DN