NewsMetro

PDAM dan BWS Tinjau Intake Air Baku, Dorong Peningkatan Layanan Air Bersih di Kendari

31
×

PDAM dan BWS Tinjau Intake Air Baku, Dorong Peningkatan Layanan Air Bersih di Kendari

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dan sinergitas dalam rangka penyediaan air bersih di Kota Kendari, Perumda Air Minum Tirta Anoa bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari  turun langsung meninjau intake air baku yang sudah ada maupun rencana pengembangan intake baru.

Kunjungan lapangan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan air baku yang memadai sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan. Beberapa titik yang menjadi perhatian yakni intake eksisting, rencana penambahan intake baru di Tabanggele, serta intake Matabondu yang sudah tidak beroperasi sejak tahun lalu.

Direktur Perumda Tirta Anoa Kendari, Sukriyaman,S.Sos menyampaikan bahwa pihaknya bersama BWS telah membentuk tim khusus untuk merumuskan langkah strategis agar intake Matabondu dapat kembali beroperasi. Hal ini penting mengingat sekitar 2.000 sambungan rumah (SR) pelanggan masih bergantung pada sumber air tersebut. “Setelah rapat koordinasi, kami bersama Kepala Balai Wilayah Sungai langsung meninjau intake air baku. Kami sangat mengapresiasi tindak cepat BWS dalam rangka mengidentifikasi permasalahan penyediaan air bersih di Kota Kendari. Harapannya, kerja sama ini bisa mempercepat upaya pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat,” ujar Direktur Perumda Tirta Anoa.

Melalui sinergitas ini, PDAM Tirta Anoa dan BWS optimistis penyediaan air baku di Kendari dapat semakin baik, sehingga masyarakat mendapat pelayanan air bersih yang lebih merata dan berkelanjutan.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi fasilitas pengambilan air baku, memastikan ketersediaan suplai, serta mendengarkan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi Perumda Tirta Anoa dalam menjaga pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Kendari.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai BWS Sulawesi IV Kendari, Muhammad Harliansyah, S.T., M.T., juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan BUMD air minum dalam memastikan infrastruktur air tetap terjaga. Selain itu, ia menyampaikan komitmen untuk mendukung upaya perbaikan jaringan, pemeliharaan fasilitas, serta pengamanan sumber air dari potensi gangguan.*(Red)