TERAMEDIA.ID, KONAWE SELATAN – Dalam pengabdian terhadap masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tentu akan jeli melihat lingkungan sosial dimana lokasi mereka ditempatkan.
Lingkungan sosial adalah potensi pengembangan program kerja bagi peserta KKN itu sendiri. Sepeti yang dilakukan Mahasiswa KKN-PPM UGM SG-008 tahun 2023 yang berada di desa wisata Namu, Kecamatan Laonti, Konawe Selatan.
Melihat kondisi tempat ibadah khususnya masjid di dusun 3 dan 4, butuh penanganan tambahan demi kenyamanan dan kelancaran aktifitas ibadah maka mahasiswa bergerak melakukan revitalisasi.
Menurut Bintang Wijaya Yudha mahasiswa yang terlibat dalam revitalisasi mesjid di Desa Wisata Namu, revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tempat ibadah agar lebih rapi dan tertata.
“Ada beberapa alasan kuat untuk menghidupkan kembali Mushara Nurul Yaqin. Kondisi fisik Musala Nurul Yakin sudah tidak memadai lagi, karena rumah ibadah sudah mengalami kerusakan dan keausan cukup parah akibat termakan usia dan kurang pemeliharaan. Selain itu, masih kurangnya fasilitas pendukung seperti kamar kecil, toilet, tempat penyimpanan alat sholat, dan fasilitas pendukung lainnya yang memadai. Saat itu, kondisi internal dan eksternal juga dirasa sesuai dengan kondisi bangunan, artinya kurang terawat dan membuat jamaah merasa tidak nyaman saat salat atau mengunjungi ruang ibadah.’’ ucap Bintang (29/01/24) selaku koordinator.
DIbawah koordinasi pendampingan oleh Dosen Pembimbing Dra. Eko Tri Sulistyani, M. Sc., kegiatan revitalisasi bisa berjalan, berlangsung pada tanggal 29 hingga 31 Januari 2024.
“Revitalisasi yang dilakukan yang pertama dengan penambahan fasilitas-fasilitas pendukung. Menambahkan kipas angin dinding sebanyak dua buah, kipas angin standing satu buah, kemudian menambahkan alat-alat shalat yang dilengkapi dengan mukena, Iqra, Al-Quran. Lalu ditambahkan pula banner di bagian depan dan samping mushollah dengan tulisan ‘Mushollah Nurul Yaqin’ ”, tambah Bintang.
Program kerja ini memiliki dampak besar bagi masyarakat sekitar, tidak hanya itu scara fungsional mushollah ini tentu juga akan dipersiapkan bagi tamu-tamu wisatawan yang berkunjung ke desa wisata Namu khususnya dusun 3 dan 4. *(AN)
Editor:NZ