NewsMetro

Jelang Lebaran, Anak Jalanan Gelandang dan Pengemis Meningkat, Dinsos Imbau Berhenti Beri Uang

613
×

Jelang Lebaran, Anak Jalanan Gelandang dan Pengemis Meningkat, Dinsos Imbau Berhenti Beri Uang

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Anak Jalanan Anjal, gelandangan dan pengemis (Anjal dan Gepeng) kian meningkat menjelang Lebaran di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Mereka berasal dari berbagai daerah di luar Kota Kendari untuk mencari peruntungan, utamanya menjelang hari besar keagamaan seperti Bulan Suci Ramadan, serta menjelang Lebaran.

Menanggapi fenomena tahunan tersebut, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Kendari (Kabid Resos Dinsos), Husni Mubaraq mengaku pihaknya rutin melaksanakan razia bersama Pol-PP Kota Kendari.

“Yang kita razia kemarin itu ada 30 orang dan sebagian besar atau tujuh puluh persen berasal dari luar Kota Kendari,” ungkap Husni, Rabu (26/3/2025).

Namun, langkah merazia Anjal dan Gepeng kadang kala berakhir sia-sia. Sebab mereka kembali lagi di lokasi semula, seperti di jalan, lampu merah hingga pusat keramaian.

Husni mengimbau agar masyarakat tidak mudah memberikan uang kepada Anjal dan Gepeng, karena diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Kendari.

Sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 9 Tahun 2014 yang menyatakan larangan memberi (peraturan Dinsos).

Kemudian Perda Nomor 10 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (peraturan Satpol PP).

“Kami tidak melarang mereka mencari nafkah, tetapi yang salah itu tempatnya, karena di lampu merah itu berbahaya,” jelas Husni.

Husni berpesan, masyarakat yang ingin bersedekah bisa langsung menuju ke Dinsos Kota Kendari, karena pihaknya siap memfasilitasi. (NV)

 

 

Editor:NZ