NewsHeadlineMetro

Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Pemkot Kendari Gelar Gerakan Pangan Murah dan Bazar UMKM Hingga 14 Maret 2025

2035
×

Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Pemkot Kendari Gelar Gerakan Pangan Murah dan Bazar UMKM Hingga 14 Maret 2025

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, menggelar gerakan pangan murah (GPM) dan bazar UMKM Ramadan, di Pelataran Kantor Balai Kota Kendari, Senin (10/3/2025).

GPM dilaksanakan mulai hari ini 10-14 Maret 2025. Bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, baik ditingkat produsen maupun konsumen dihari besar keagamaan, seperti Ramadan dan Idul Fitri.

Kebutuhan yang disediakan diantaranya seperti beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur serta kebutuhan lainnya.

GPM dibuka langsung oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, sekira Pukul 09.00 WITA, dalam sambutannya, Siska mengatakan, GPM merupakan komitmen Pemkot Kendari dalam menyediakan pangan yang murah dan berkualitas.

“Ini adalah bentuk komitmen kami, agar dalam kita menjalankan ibadah bulan suci ramadan, saya tidak mau ada kenaikan harga,” ucap Siska.

Subsidi harga kebutuhan yang disediakan Pemkot Kendari diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat. Namun tetap mendapatkan kualitas yang baik.

Disamping menjaga inflasi daerah lewat GPM, Siska menjelaskan pihaknya menargetkan langkah ini dapat menjadi daya ungkit, pencapaian swasembada pangan Kota Kendari.

“Sebentar lagi Pemkot Kendari akan swasembada telur, kita akan mendapatkan bantuan telur dari Kementerian Koperasi, senilai Rp60 Miliar,” jelas Siska.

“Dan kemarin saya sudah minta Dinas terkait, untuk segera dipull up administrasinya. Untuk telur dan bahan pokok lainnya,” tambah Siska.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis)Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, Pemkot melibatkan Bank Indonesia (BI) Sultra,15 distributor serta beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kata Rauf, kenaikan harga kebutuhan saat Ramadan sering kali menyulitkan masyarakat. Utamanya di wilayah pesisir.

Olehnya itu, pihaknya berkomitmen GPM akan terus berkelanjutan, menyediakan harga kebutuhan yang terjangkau.

“Makannya itu sekarang untuk urusan pangan harus diutamakan oleh Pemerintah, karena urusan diatas yang wajib,” kata Rauf.

“Situasi Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri ini kan kita sudah bisa tau, bahwa kebutuhan pangann itu signifikan, atau tinggi, makannya Pemerintah mencari solusi,” Rauf menambahkan.

Sementara, salah satu masyarakat sekaligus ibu rumah tangga, pingki, mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM.

Harga-harga kebutuhan yang tersedia di GPM, kata Pingki sangat terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar.

“Yang mereka jual di sini murah-murah. Tadi saya beli bawang merah cuma Rp40 ribu per kilo, kalau di Pasar Rp45 ribu,” ungkap Pingki.

Pingki berharap, kegiatan GPM terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Kendari hingga selesai Lebaran.

“Saya berharap sampai selesai Lebaran ada kegiatan ini terus,” pungkasnya. *(ADV-NV)

 

Editor:NZ