NewsMetro

Forum Kolaborasi terkait peta panjang Energi Nasional dan Masa depan Investasi diSultra

233
×

Forum Kolaborasi terkait peta panjang Energi Nasional dan Masa depan Investasi diSultra

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Dewan Energi Mahasiswa Sulawesi Tenggara (DEM-Sultra) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (BEM-Unsultra) menggelar Forum Kolaborasi yang bertajuk “Peta Panjang Energi Nasional dan Masa Depan Investasi diSultra Demi Terwujudnya Kedaulatan Energi”, di Ruangan Workshop dan Training Center Unsultra, Pada Kamis (17/2/2022).

Kegiatan ini turut menghadirkan Rektor Unsultra Prof.Dr.Ir H. Andi Bahrun, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra H. Abdurrahman Shaleh, dan Perwakilan Gubernur Sultra Dr.Ir Sukantotoding, Sekretaris Bapenda Prov Sultra Suharmin Arfad, serta narasumber dari Dewan Energi Nasional Republik Indonesia (RI) Dr.Ir Musri.

Dalam Sambutanya Rektor Unsultra Menyampaikan bahwa Sektor Pertambangan dan Energi Khususnya Didaerah Sultra memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, daerah yang memiliki potensi tersebut tentu akan menjadi besar dan diprediksi memiliki banyak manfaat bagi Negara.

“Oleh Karena itu Sultra sejak dicetuskan, sultra diprediksi akan menjadi daerah masa depan yang memiliki potensi Sumber daya alam yang kaya dan besar” Sambutnya.

Ia melanjutkan sangat mengapresiasi terhadap pemerintah sultra yang telah menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Umum Energi Daerah No 2 Tahun 2021 dengan Tujuan untuk memenuhi Kebutuhan Energi Masyarakat, Industri dan sektor lainya.

Ditempat yang sama Sukantotoding mewakili gubernur Sultra menyambut baik dan mengapresiasi Forum Kolaborasi ini, karena merupakan respon positif dari kalangan generasi milenial Dan kegalauan negeri kita atas kelangkaan energi serta makin terbatasnya Energi Fosil (Minyak, Gas, dan Batubara) yang membuat Pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang energi, Dalam rencana umum energi nasional melalui bauran energi untuk mengurangi ketergantungan Energi Fosil secara bertahap.

” Saya berharap hasil diskusi forum ini menjadi masukan bagi pemerintah Daerah sehingga penyusunan kebijakan energi daerah menjadi bersifat partisipatif aktif dari masyarakat terkhusus masyarakat lembaga ilmiah kampus dan Perguruan tinggi”harapnya.

 

Reza/teramedia.id