TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kendari lakukan pengujian beberapa sampel makanan atau takjil Ramadan di sekitar Bundaran Kantor Gubernur Sultra, Rabu (5/3/2025).
Uji sampel dilakukan, untuk memastikan makanan atau takjil yang dijajakan oleh pedagang aman untuk dikonsumsi masyarakat.
BPOM menguji takjil terhadap empat bahan berbahaya, yaitu formalin, boraks, rhodamin B, dan methanyl yellow.
Ketua Tim Pelayanan Publik BPOM Kendari, Hasnah Nur, mengatakan dari 18 macam sampel makanan yang diuji, keseluruhan dinyatakan aman.
“Alhamdulillah semua tidak terdeksi ada bahan berbahaya, artinya khusus untuk bahan berbahayanya yang sering disalah gunakan itu aman” jelas Hasnah.
Selain melakukan uji makanan, BPOM Kendari sekaligus mengedukasi pedagang bagaimana tata cara pengolahan makanan yang benar.
“Mereka diedukasi bagaimana cara pengolahan makanan yang baik, juga menerapkan sistim keamanan pangan termasuk higiene dan sanitasi sarana,”ungkap Hasnah.
Sementara salah satu pembeli takjil, Kara, mendukung upaya BPOM, terkait pengujian makanan ini.
Menurutnya hal itu sangat membantu masyarakat awam, bagaimana mengetahui kandungan makanan yang aman untuk dikonsumsi.
“Jadi kita sebagai masyarakat lebih merasa aman untuk berbelaja di sini,” ucap Kara.*(NV)
Editor:NZ