TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Bismi Maulana Nugraha resmi gantikan Arjaya Dwi Raya, sebagai Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pengukuhan Bismi Maulana Nugraha dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Republik Indonesia, Mahendra Siregar, di Kantor Gubernur Sultra, pada Selasa (18/2/2025).
Ketua Dewan Komisioner OJK dalam sambutannya berpesan, agar Kepala OJK Sultra bekerja dengan penuh integritas, dedikasi dan profesionalisme, serta menumbuhkan komitmen yang kuat dalam rangka meningkatkan tata kelola yang baik.
Hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor keuangan (UU P2SK), tantangan pelaksanaan tugas OJK ke depan semakin meningkat dengan bertambah luasnya kewenangan OJK pasca UU P2SK.
Disamping itu, keberadaan Kantor OJK di daerah memegang peranan penting sebagai ujung tombak dalam mengeksekusi berbagai program dan kebijakan strategis OJK.
“Kantor OJK dituntut untuk mengawasi pelaku usaha jasa keuangan di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, yang dapat memberikan layanan jasa keuangan kepada masyarakat dan di saat yang sama harus memberikan pelindungan terhadap nasabah/konsumen” ucap Mahendra Siregar.
Mahendra juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Arjaya Dwi Raya yang sebelumnya telah memimpin OJK Sultra pada periode Juni 2021 hingga November 2024.
Sementara itu Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas segala kolaborasi, kontribusi dan kebijakan yang telah dilaksanakan OJK Provinsi Sulawesi Tenggara melalui berbagai program.
“Harapan besar kami kepada OJK Provinsi Sulawesi Tenggara untuk dapat menjaga stabilitas Sektor Jasa Keuangan di Sulawesi Tenggara. Kami percaya bahwa integritas dan kinerja industri jasa keuangan yang baik, akan sangat menentukan keberlanjutan pertumbuhan sektor riil termasuk umkm di sulawesi tenggara.”
Lebih lanjut Pj. Gubernur Sultra juga berharap OJK senantiasa meningkatkan literasi keuangan masyarakat sehingga tidak terjadi lagi kerugian masyarakat akibat investasi illegal dan pinjaman daring illegal.
Harapan ini sejalan dengan Asta Cita program Pemerintah untuk memperkuat ekonomi daerah, guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Sedangkan, Bismi Maulana Nugraha usai pengukuhan berkomitmen untuk menjalankan estafet kepemimpinan OJK Sultra yang telah yang amahkan kepadanya sesuai dengan nilai integritas, dedikasi dan profesionalisme.
Selain itu mendorong kolaborasi yang solid dan kerja sama yang baik antara OJK daerah dan seluruh stakeholders di daerah dapat mendukung lingkungan yang kondusif, inovatif dan produktif.
Sebagai bentuk akselerasi pertumbuan ekonomi masyarakat Sulawesi Tenggara secara optimal.
“Semoga dapat senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah, akademisi, dan stakeholder terkait. Kami juga berkomitmen untuk meneruskan prestasi yang sudah diraih pada periode kepemimpinan sebelumnya dan memperbaiki serta mengoptimalkan berbagai hal yang dirasa belum optimal,”(NV)
Editor:NZ
