TERAMEDIA.ID, KOTA TOMOHON – 1st ASEAN Homestay Forum (AHF) yang digelar sejak 8 Agustus 2024 mengungkap berbagai hal tidak hanya seputar dunia Homestay namun dinamika kepariwisataan baik di indonesia maupun negara ASEAN.
Dalam forum ini diisi dengan berbagai paparan baik akademisi, praktisi, dan perwakilan negara asean dan membahasa sejumlah hal penting baik tentang Homestay maupun dunia kepariwisataan secara umum.
Ahmad Nizar sebagai salah satu Delegasi Indonesia dalam hal ini Ketua DPD Indonesia Homestay Association (IHSA) Sulawesi Tenggara, berkesempatan berbicara dan berdiskusi dalam forum ini. Menurutnya Sulawesi Tenggara hingga saat ini lebih intens pengembangan Desa Wisata yang tentu akan mendorong pengembnagan Homestay didalamnya, sehingga melalui forum ini butuh banyak diskusi terkait konsep pengembangan kedepannya.
“ Saya berharap metode pengembangan produk dan kapasitas sdm baik Homestay dan desa wisatanya sebagai satu kesatuan, dapat menjadi tambahan ilmu buat kami di Sultra melalui forum ini. Tentang Kepariwisataan Sulawesi Tenggara kami memang masih menjadikan persoalan konektivitas wakatobi sebagai isu bersama, da inovasi produk kepariwisataan saat ini sulawesi tenggara menghadirkan Seven Wonders South east Sulawesi, 7 destinasi penyangga wakatobi, artinya sulawesi tenggara dengan segala usaha untuk mengembalikan konektivitas wakatobi namun tidak tinggal diam memberikan program alternatif dukungan terhadap wakatobi, karena memang daerah kami memiliki kekuatan potensi yang cukup besar untuk dikembangkan“ Ucap ino sapaan akrab di forum AHF (08/8/2024)
Ahmad Nizar juga membuka ruang diskusi dengan sejumlah participant di forum AHF berbagi pengalaman tentang bagaimana sinergitas dan kolaborAksi antara pemerintah dan Mitra kepariwisataan di sulawesi tenggara selama ini. Problematika kepariwisataan akan di alamai setiap wilayah baik di tanah air maupun negara tetangga, shingga forum ini menjadi momentum untuk sharing bersama agar bisa menjadi point penting yang dibawa pulang ke daerah masing-masing.
Selaku ketua DPD IHSA Sultra, Nizar juga berkesempatan berdiskusi terkait pengembangan desa wisata di sulawesi tenggara, setelah mengunjungi 4 desa wisata yang ada di sulawesi utara sebagai rangkaian kegiatan AHF tahun ini. (AN)
Editor:NZ
