TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Pelaksanaan MCSP tahun ini memiliki tantangan yang lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Indikator dan subindikator yang digunakan dinilai semakin kompleks dan membutuhkan pemenuhan dokumen yang lebih detail. Hal tersebut disampaikan Inspektorat Kota Kendari Sri Yusnita dalam rapat evaluasi Monitoring, Controlling, and Surveillance for Prevention (MCSP) di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Balai Kota Kendari, pada Selasa (15/7/2025). Rapat ini bertujuan meninjau pelaksanaan MCSP tahun berjalan dan memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah.
Sri Yusnita menjelaskan MCSP merupakan transformasi dari sistem sebelumnya yang dikenal sebagai Monitoring Center for Prevention (MCP). Sistem baru ini menitikberatkan pada pendekatan berbasis pengawasan, pengendalian, dan pencegahan yang terukur dan berbasis eviden.
“Indikator dan subindikator di dalam MCSP ini lebih padat dan lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi itu juga tantangan buat kita. Memang harus kita kembalikan, evident-evident MCSP ini bisa kita penuhi” ujar Sri Yusnita.
Rapat evaluasi MCSP ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, yang diikuti oleh jajaran perangkat daerah terkait dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaporan dan pelaksanaan MCSP. Diharapkan melalui evaluasi ini, koordinasi antarinstansi semakin solid dalam membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif.*(MW)