Wujudkan Sekolah Ramah Anak, Pemkot Kendari Gaungkan Stop Bullying 2025

TERAMEDIA.ID, KENDARI — Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar kegiatan Advokasi dan Pendampingan Perangkat Daerah dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Gerakan Stop Bullying Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, diikuti pelajar SMP Negeri 5 Kendari.

Acara dibuka Asisten II Setda Kota Kendari, Nismawaty, mewakili Sekda Kota Kendari. Hadir pula Kepala DP3A, perwakilan Polresta Kendari, guru pendamping, dan para siswa.

Dalam sambutannya, Nismawaty menegaskan bahwa bullying merupakan persoalan serius yang harus dicegah bersama. Ia menjelaskan, perundungan tidak hanya berbentuk kekerasan fisik, tetapi juga verbal, sosial, hingga cyber bullying yang dapat menimbulkan trauma bagi korban.

“Anak-anak berhak tumbuh di lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. Jangan diam ketika melihat teman disakiti, laporkan kepada guru atau orang dewasa yang dipercaya,” ujarnya.

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran pelajar untuk saling menghormati dan menolak segala bentuk kekerasan. Program ini juga mendukung visi Kota Layak Anak sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 9 Tahun 2019 dan Perwali Nomor 55 Tahun 2015.

Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak DP3A, Fenty Efendy, menambahkan, sosialisasi ini menjadi wadah edukasi agar siswa memahami cara melindungi diri dari kekerasan fisik, nonfisik, maupun seksual.

Menutup kegiatan, Nismawaty berpesan agar siswa menjadi generasi berani, beretika, dan saling menghargai. “Sekolah harus menjadi tempat ramah anak, tempat tumbuhnya semangat belajar dan potensi diri,” katanya.

Melalui kolaborasi pemerintah, sekolah, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan memperkuat komitmen Kota Kendari sebagai wilayah yang aman dan layak bagi tumbuh kembang anak.*(MW)

editor:DN