NewsMetro

Wisata Pungut Sampah di Teluk Kendari, Wujud Kepedulian di HUT ke-80 RI

164
×

Wisata Pungut Sampah di Teluk Kendari, Wujud Kepedulian di HUT ke-80 RI

Share this article

TERAMEDIA.ID,  KOTA KENDARI- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kota Kendari menggelar kegiatan wisata pungut sampah di Teluk Kendari pada Jumat (8/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga aset kota.

Teluk Kendari yang memiliki luas  kurang lebih 10,84 kilometer persegi merupakan ikon kota sekaligus etalase utama bagi wajah Kendari. Namun, saat ini kondisinya dinilai cukup memprihatinkan. Selain mengalami pendangkalan akibat sedimen, teluk ini juga dipenuhi tumpukan sampah, terutama sampah plastik yang terlihat hampir setiap saat.

Asisten III Sekda Kota Kendari, Imran Ismail, dalam sambutannya menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Teluk Kendari. Ia menilai masih ada sebagian warga yang kurang peduli dan bahkan menjadikan teluk sebagai “tong sampah raksasa”.

“Untuk menjaga Teluk Kendari dari ancaman pendangkalan dan tumpukan sampah, dibutuhkan kepedulian, dukungan, dan partisipasi semua pihak. Ini adalah tanggung jawab kita bersama” ujarnya.

Imran menambahkan bahwa persoalan sampah telah menjadi perhatian serius Pemkot Kendari, selain penanganan banjir dan perbaikan infrastruktur publik. Oleh karena itu, kegiatan wisata pungut sampah ini menjadi langkah preventif yang melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk para nelayan, untuk menjaga keindahan dan kelestarian teluk.

“Kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian kita bersama dalam menanggulangi sampah laut secara berkelanjutan. Saya harap strategi dan komitmen semua stakeholder dalam menjaga Teluk Kendari dari sampah plastik bisa menjadi fokus bersama, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkot Kendari berharap masyarakat semakin sadar bahwa menjaga lingkungan, terutama aset kota seperti Teluk Kendari, adalah bagian penting dari pembangunan berkelanjutan yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.*(MW)