TERAMEDIA.ID, KONAWE – Jika kita berbicara lingkungan laut, tentu kita akan memabahas berbagai hal terkait pelestarian hingga keberlanjutannya untuk regenarsi dimasa depan. Menjaga, memelihara dan mengembangkan untuk ekonomi masyarakat bagian dari pembahasan penting tentang wilayah laut disekitar kita.
Satu topik menarik tentang laut adalah menjaga dan melestarikan untuk keberlanjutan ekonomi masyarakat.
Disejumlah tempat di Sulawesi Tenggara, kawasan lautnya sudah tercemar akibat berbagai aktifitas yang tidak arif terhadap lingkungan. AKibatnya habitat yang ada disekitarnya otomatis terancam bahkan mati. Tentu kejadian seperit ini butuh banyak solusi dan pemikiran hingga program nyata baik pemerintah dan masyarakat.
Di Desa Toli-Toli, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi tenggara. Terdapat ribuan Binatang laut bernama KIMA. Hal ini terjadi karena dilakukan konservasi untuk menurunkan kerusakan terhadap laut sekitar baik kadar air hingga ekosistem terumbu karang.
Binantang Kima ini akan menjadi Filter Fidding dilautan yang akan menyerap plankton dengan jumlah cukup besar, sehingga mampu memberikan dampak positif atas kejernihan hingga kualitas air laut disekitarnya.
Kini Kima menjadi salah satu daya tarik wisata di kawasan ini, dengan hadirnya Konservasi Kima Toli-Toli yang di pimpin oleh Habib Nadjar Buduha.
” Kami menjadikan Kima ini bukan sekedar membantu memperbaiki kualitas laut sebagai FIlter Fidding, namun kini sudah menjadi daya tarik wisata. Karena orang-prang pengen tau jenis, cara kerja kima membersihkan air laut, dan dampak positif lainnya tentang kima. Wisatawan juga kesini boleh mendepatkan pengetahuan dan boleh melihat langsung di kawsan kami bisa diving bahkan untuk melihat realitas hadirnya Kima yang dari waktu ke waktu mampu membantu meningkatkan kualitas laut kami. ” ujar Habib
Dengan pelestarian fauna laut disekitar kawasan ini, kini menjadi daya tarik dari wisata baik peneliti internasional, mahasiswa, hpelajar dan para penghobi Diving hingga Fun Fisihing. *(Red)