NewsEkonomiMetro

Walikota Kendari Tegaskan Transformasi Digital, Retribusi Sampah Kini Nontunai

×

Walikota Kendari Tegaskan Transformasi Digital, Retribusi Sampah Kini Nontunai

Share this article

TERAMEDIA.ID,KENDARI — Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kendari dalam mewujudkan transformasi digital pengelolaan keuangan daerah, khususnya pada sistem retribusi. Hal ini disampaikan dalam wawancara usai pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi SIRIDA bagi admin kecamatan dan kelurahan di Kota Kendari, Selasa (28/10/2025).

“Alhamdulillah kami pemerintah Kota Kendari sangat berterima kasih penuh dan mengapresiasi dari pihak Bank Indonesia dan juga Bank Sultra bersama seluruh jajaran yang mana sudah memfasilitasi kami pemerintah Kota Kendari dalam pelaksanaan sistem SIRIDA, sistem retribusi penerapan sampah, dan juga diberlakukan pembayaran sistem QRIS” ujar Siska.

Ia menjelaskan, penerapan Sistem Informasi Retribusi Daerah (SIRIDA) yang diintegrasikan dengan pembayaran non-tunai melalui QRIS sangat memudahkan pemerintah dalam menegakkan peraturan daerah mengenai pengelolaan retribusi “Ini sangat memudahkan kita terutama kami sebagai pemerintah kota dalam penerapan perda yang sudah kami keluarkan untuk mengkonekkan semua retribusi yang ada di masyarakat. Jadi tidak ada lagi sistem yang tunai, semua non-tunai yang dibuat sistem dari Bank Sultra dan mudah-mudahan ini sangat menghasilkan dan juga tentu untuk mendukung penuh apa yang menjadi program kita dalam peningkatan pendapatan hasil daerah kita” jelasnya.

Lebih lanjut, Siska berharap seluruh sektor penerimaan daerah di Kota Kendari dapat terintegrasi secara digital. Ia menyebut, digitalisasi bukan hanya diterapkan pada retribusi sampah, tetapi juga akan diperluas pada sektor lain seperti parkir.

“Harapan kami semua yang mempunyai potensi dengan pendapatan asli daerah kita semua sistemnya terintegrasi dan digitalisasi. Tadi saya sudah meminta juga melalui Bank Indonesia untuk difasilitasi bagaimana sosialisasinya dan bimbingan teknisnya untuk kita terapkan sistem digitalisasi air parkir” kata Siska.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Kendari juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Bank Sultra dalam memberikan 400 rompi parkir kepada para petugas parkir di Kota Kendari.

“Saya juga berterima kasih karena sudah diberikan rompi kepada petugas parkir kita yang berjumlah 400 dan bahkan Bank Sultra juga sudah berkomitmen juga untuk terus men-support apa yang menjadi kegiatan dari pemerintah kota” ungkapnya.

Siska menjelaskan, pengelolaan parkir di Kendari saat ini dibagi menjadi dua, yakni yang dikelola oleh pihak swasta seperti pelaku UMKM, dan yang berada di bawah kewenangan pemerintah kota.

“Jadi kan ada yang tanggung jawab khusus dari pihak pengusaha UMKM seperti contohnya di Rabam, itu mereka kelola sendiri. The Park juga mereka kelola sendiri, tetapi yang di tepi jalan, di sudut-sudut perkotaan itu masuk di dalam kewenangan dari pemerintah. Itu salah satu tujuan kita. Jadi kita memperbaiki semua sistem tata kelolanya” tutupnya.*(MW)

editor:DN