![](https://teramedia.id/wp-content/uploads/2025/09/BANNER-WEB-TERA-AMSI-1.jpg")
TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI — Wali Kota Kendari menegaskan bahwa Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) ke-10 PKK tahun 2025 menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh program PKK tersusun efektif, tepat sasaran, dan tidak tumpang tindih. Ia menekankan bahwa kondisi anggaran tahun 2026 yang sangat terbatas mengharuskan program-program PKK dirancang secara terukur dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam arahannya, Wali Kota menjelaskan bahwa setiap perencanaan program harus diawali dengan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan tahun 2025 agar penyusunan agenda tahun 2026 tidak sekadar formalitas. Menurutnya, PKK memiliki peran strategis dalam pemberdayaan keluarga sehingga seluruh anggotanya harus memahami tugas pokok dan fungsinya sebelum turun ke lapangan.
“Program ini tidak boleh tumpang tindih antara sektor lainnya. Apa yang kita miliki harus benar-benar terukur, tidak mubasir, dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Sebagai pembina PKK Kota Kendari, ia juga menyampaikan komitmennya untuk memastikan organisasi berjalan nyata dan memberi dampak langsung bagi masyarakat.
“Kalau PKK-nya tidak maju berarti saya sebagai pembina gagal. Saya ingin PKK Kota Kendari benar-benar nyata adanya dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader PKK. Ia menegaskan bahwa setiap pengurus harus mampu memahami struktur, program, dan slogan PKK agar tidak terjadi ketimpangan pengetahuan di lapangan.
“Jangan sampai lebih pintar yang mau diajar daripada yang mau mengajar. Pengurus PKK harus benar-benar memahami apa itu PKK dan tugasnya,” tambahnya.
RAKERDA X PKK tahun 2025 ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Tim Penggerak PKK dan sejumlah OPD sebagai bentuk sinergi untuk menyatukan program-program lintas sektor, sehingga lebih selaras dengan kebutuhan masyarakat di tingkat kelurahan hingga kota.
Penulis:Mawar putri
Editor:Dony
