TERAMEDIA.ID, KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. H. Hugua, menyentil keras budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) yang masih sebatas formalitas. Dalam apel pagi bersama jajaran Dinas Sosial Provinsi Sultra, Rabu (22/10/2025), Hugua menekankan bahwa datang tepat waktu tidak cukup jika tidak dibarengi produktivitas dan tanggung jawab.
Menurutnya, banyak ASN hadir di kantor setiap pagi, tetapi tidak benar-benar menghadirkan semangat kerja. “Kalau hanya datang, absen, lalu duduk tanpa inisiatif, itu bukan disiplin. Disiplin itu ketika seseorang sadar bahwa kehadirannya harus memberi manfaat,” ujarnya di hadapan para pegawai Dinsos.
Wagub juga mengingatkan pentingnya kesadaran moral dalam bekerja, bukan sekadar mengikuti aturan birokrasi. Ia mencontohkan hal sederhana seperti memungut puntung rokok atau menjaga kebersihan lingkungan kerja. “Kalau masih merasa itu bukan tugasnya, berarti belum paham hakikat bekerja. ASN harus saling bantu, bukan saling tunggu,” tegasnya.
Arahan tersebut disampaikan saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dinas Sosial menjadi titik awal untuk mengukur tingkat kedisiplinan dan etos kerja ASN. “Saya ingin lihat langsung bagaimana nilai disiplin diterapkan. Jangan cuma terlihat dari catatan absensi, tapi dari sikap sehari-hari,” kata Hugua.
Ia menutup arahannya dengan pesan reflektif: produktivitas bukan tentang berapa lama berada di kantor, tetapi seberapa besar kontribusi bagi sesama dan lingkungan. “Kalau kita disiplin dan peduli, hidup juga akan memberi kita ruang untuk tumbuh,” ujarnya, disambut tepuk tangan peserta apel pagi.*(NF)
editor:DN