NewsPendidikan

Wagub Sultra di FIB UHO: Pemuda Harus Punya Ideologi, Bukan Sekadar Ambisi

×

Wagub Sultra di FIB UHO: Pemuda Harus Punya Ideologi, Bukan Sekadar Ambisi

Share this article

TERAMEDIA.ID, KENDARI — Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, menegaskan pentingnya ideologi bagi generasi muda di era modern. Pesan itu ia sampaikan saat menjadi pemateri dalam Seminar Kepemudaan bertajuk “Transformasi Peran Pemuda dalam Dimensi Ruang dan Waktu” di Gedung Teater Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo , Sabtu (25/10/2025).

Dalam materinya, Hugua menekankan bahwa kecerdasan dan ambisi tanpa arah ideologis hanya akan melahirkan generasi tanpa kompas nilai.

“Cerdas itu mudah, tapi berkarakter itu juara. Banyak orang pintar, tapi belum tentu benar,” ujar Hugua di hadapan mahasiswa.

Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober harus dimaknai sebagai komitmen ideologis, bukan sekadar seremoni. Ia menyebut, pemuda Indonesia saat ini menghadapi tantangan ideologi baru berupa derasnya arus informasi dan perubahan nilai akibat teknologi.

“Sumpah Pemuda itu bukan hanya sejarah, tapi arah. Ideologi itu yang membedakan antara ambisi dan pengabdian,” tegasnya.

Mantan Bupati Wakatobi dua periode itu juga menyoroti pentingnya ilmu humaniora sebagai benteng moral di tengah perkembangan sains dan digitalisasi.

“Humaniora adalah benteng terakhir peradaban. Dari sini lahir manusia yang bukan hanya cerdas, tapi juga tahu hakikat kemanusiaan,” kata Hugua.

Lebih jauh, ia menyinggung arah perubahan global yang kini bergeser ke Asia. Indonesia, kata dia, memiliki peluang besar menjadi poros baru peradaban dunia pada 2045. Bahkan, Sulawesi Tenggara dinilai memiliki posisi strategis sebagai penghubung antara Asia dan Australia.

“Sultra tidak boleh hanya jadi penonton sejarah. Letak geografis kita adalah keunggulan masa depan. Mahasiswa UHO harus siap menjadi pemain global, bukan sekadar penonton,” ujarnya.

Hugua menutup materinya dengan ajakan reflektif agar generasi muda membangun kesadaran ideologis yang kuat.

“Ambisi tanpa ideologi hanyalah langkah tanpa arah. Maka jadilah generasi berideologi, bukan sekadar generasi ambisi,” pungkasnya.*(NF)

editor:DN