NewsMetro

Tekan Inflasi dan Dukung Warga Miskin Ekstrem, Pemkot Kendari Gelar Gerakan Pangan Murah ke-78

×

Tekan Inflasi dan Dukung Warga Miskin Ekstrem, Pemkot Kendari Gelar Gerakan Pangan Murah ke-78

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI — Pemerintah Kota Kendari kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menekan angka inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran. Kegiatan yang berlangsung di pelataran Balai Kota Kendari ini sekaligus dirangkaikan dengan penyaluran bantuan pangan bagi masyarakat miskin ekstrem, bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari. Senin (6/10)

Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM ke-78 ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga keseimbangan pasokan dan harga pangan di seluruh wilayah kota “Ini sudah ke-78 kali pemerintah kota melaksanakan Gerakan Pangan Murah. Komitmen ini terus kami jaga bersama Pak Wakil dan seluruh jajaran untuk memastikan inflasi di Kendari tetap terkendali. Kami bahkan terus memantau harga-harga di setiap pasar agar tidak terjadi lonjakan yang bisa memberatkan masyarakat” ungkapnya.

Siska menegaskan, pengendalian inflasi bukan hanya fokus pada harga, tetapi juga kesejahteraan sosial masyarakat. Karena itu, Pemkot Kendari turut menggandeng Baznas untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga kurang mampu “Kami bekerja sama dengan Baznas menyalurkan bantuan kepada 100 kepala keluarga. Ini bentuk perhatian kami, tidak hanya dari sisi pangan, tapi juga sosial, mulai dari rumah tidak layak huni, layanan kesehatan, hingga bantuan pendidikan seperti seragam gratis untuk anak-anak kurang mampu” tambahnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa berbagai program sosial Pemkot Kendari telah berjalan sesuai standar pelayanan minimal (SPM), termasuk pendidikan gratis dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berpenghasilan rendah “Anak-anak kita dari keluarga tidak mampu sudah menerima bantuan seragam sekolah, dan biaya pendidikan di sekolah negeri sepenuhnya gratis. Ini bagian dari upaya pemerintah mewujudkan kesejahteraan yang merata” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf, menjelaskan bahwa pelaksanaan GPM kali ini juga sekaligus menyambut Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada 16 Oktober mendatang “Momentum HPS ini kami jadikan ajang menumbuhkan kepedulian terhadap ketahanan pangan lokal. Kami bekerja sama dengan Baznas untuk memberikan subsidi beras kepada masyarakat” ujarnya.

Rauf mengungkapkan, Baznas memberikan subsidi sebesar Rp8.000 per karung untuk beras SPHT, sehingga masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga Rp50.000 dari harga semula Rp58.000 “Kami menyiapkan 500 karung beras setiap hari selama empat hari, totalnya sekitar 2.000 karung. Ini bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan lembaga sosial untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah “jelasnya.

Ia menambahkan, program GPM akan terus dilaksanakan hingga akhir tahun sebagai bagian dari strategi menjaga daya beli masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru “Kebutuhan pangan sudah menjadi hal mendasar. Kalau beras sudah aman di rumah, keluarga juga bisa lebih tenang. Karena itu kami pastikan Gerakan Pangan Murah ini terus berlanjut” tutupnya.*(MW)