TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII di Kendari (11/10) bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum untuk memperkuat nilai-nilai fundamental kebangsaan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, dalam sambutannya menekankan bahwa suksesnya acara ini harus beriringan dengan penguatan komitmen sosial dan lingkungan.
Pratikno berharap, Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis ini semakin memperkokoh kecintaan peserta kepada Al-Qur’an dan Hadis, serta komitmen mereka dalam merawat persatuan di tengah keberagaman.
Secara spesifik, Menko PMK juga menyoroti tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi, yaitu menjaga kelestarian alam.
Ia mengajak seluruh peserta dan hadirin untuk menjadikan Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman dalam menjaga alam.
“Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses, semakin memperkokoh kecintaan kepada Al-Qur’an dan Hadis, memperkokoh komitmen merawat persatuan dan keberagaman, serta menjaga kelestarian alam, sebagaimana kekhalifaan manusia di muka bumi,” ujar Pratikno.
Menko PMK juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Pemerintah Provinsi, jajaran Kementerian Agama, hingga panitia pelaksana, atas kerja keras luar biasa mereka dalam menyukseskan perhelatan akbar keagamaan di Kota Kendari ini.*(red)
editor:DN