NewsMetro

Sering Terjadi Kasus Kebakaran, Damkar Kendari Ingatkan Masyarakat Rutin Periksa Sistem Kelistrikan dan Keadaan Rumah

147
×

Sering Terjadi Kasus Kebakaran, Damkar Kendari Ingatkan Masyarakat Rutin Periksa Sistem Kelistrikan dan Keadaan Rumah

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Musibah Kebakaran memang tidak bisa diprediksi kedatangannya, beberapa waktu terakhir Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kerap kali terjadi kasus kebakaran, utamanya pada perumahan padat penduduk, gudang, dan lainnya.

Untuk itu, Dinas Kebakaran (Disdamkar) Kota Kendari terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan dini, dengan mengajak masyarakat memperhatikan keadaan rumah.

Kepala Dinas (Kadis) Disdamkar Abdul Rifai mengatakan, beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat yakni, memastikan sistem kelistrikan, kompor gas, kompor minyak dalam keadaan mati sebelum meninggalkan rumah dengan waktu tertentu, hal ini dilakukan guna mengantisipasi musibah kebakaran tidak terulang.

“Semuanya di cek satu-satu, utamanya saklar itu kalau bisa cek terus agar aman,”ungkapnya saat ditemui diruang kerja, Kamis (27/10/2022).

Abdul Rifai mengungkapkan, sebagai Dinas yang melayani publik terkhusus mengatasi masalah kebakaran, pihakanya selalu konsisten menjalankan tugasnya dengan baik selama 24 jam.

“Pemadam sendiri siaga 24 jam, kami tidak tidur karena begitu ada penyampaian dari masyarakat ada musibah kebakaran, kami tiba ditempat paling cepat kurang lebih 10 sampai 15 menit, ” katanya.

Lebih lanjut, Damkar Kendari saat ini memiliki 4 unit mobil pemadam kebakaran yang aktif beroprasi, sementara sisanya hanya mampu menyediakan cadangan air pada saat kebakaran.

“Masih banyak yang harus kita benahi terutama prasarana dan sarana dari Damkar,”tuturnya.

Abdul Rifai berharap pada setiap Kantor, Rumah dan tempat- tempat lainnya, bisa menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

“Sebenarnya itu kebutuhan, karena bisa menjadi tindakan pertama apa bila ada percikapan api yang kemungkinan bisa besar, sehingga Apar tersebut sebenarnya bisa jadi langkah antisiapasi juga,” tuturnya.

 

Novi/teramedia.id