News

Sekolah Garuda Hadir di Konawe Selatan, 80% Siswa Gratis lewat Beasiswa Pemerintah

×

Sekolah Garuda Hadir di Konawe Selatan, 80% Siswa Gratis lewat Beasiswa Pemerintah

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Jumat (8/10/2025) menjadi momen penting bagi dunia pendidikan di Sulawesi Tenggara. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., memastikan pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di Kabupaten Konawe Selatan akan rampung pada Juli 2026 dan mulai menerima siswa perdana pada tahun ajaran 2026.

Dalam keterangannya yang disampaikan usai penyerahan sertifikat lahan pembangunan sekolah garuda di ruang pola kantor gubernur sultra, Prof. Brian menjelaskan pembangunan sekolah unggulan ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga penyiapan kurikulum, pengembangan jaringan, serta kerja sama dengan sekolah-sekolah menengah pertama di daerah “Kita siapkan bukan hanya bangunannya, tapi juga soft structure, mulai dari kurikulum, network, hingga kolaborasi dengan SMP di provinsi ini” ujarnya.

Menariknya, sebanyak 80 persen siswa akan menerima beasiswa penuh dari pemerintah pusat “Semua beasiswa berasal dari republik, dari pemerintahan. Jadi akses ini terbuka luas untuk seluruh anak bangsa, bukan hanya kalangan tertentu” tegasnya.

Sekolah Garuda di Konawe Selatan akan membuka penerimaan siswa secara nasional. Meski begitu, Prof. Brian optimistis keberadaan sekolah ini juga akan melahirkan talenta terbaik dari Sulawesi Tenggara “Kita berbicara Garuda, berbicara Bhinneka Tunggal Ika. Tapi tentu kehadiran sekolah ini akan menjadi daya tarik bagi anak-anak Sultra untuk ikut berprestasi” tambahnya.

Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, turut menyampaikan apresiasinya. Ia menyebut pembangunan Sekolah Garuda di Konawe Selatan sebagai langkah besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah “Hari ini sertifikat lahan sudah kita serahkan. Bahkan prosesnya bisa selesai hanya dalam satu hari. Ini bukti kesungguhan semua pihak” katanya.

Pemerintah pusat menargetkan pembangunan 20 sekolah unggulan baru serta transformasi 40 sekolah lainnya. Pada 8 Oktober ini, diperkenalkan 16 titik sekolah Garuda baru, di antaranya di Nusa Tenggara Timur, Belitung Timur, Kalimantan Utara, dan Konawe Selatan.

Selain itu, Mendiktisaintek menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. SD dan SMP unggulan di daerah harus dipersiapkan agar siswa siap menghadapi seleksi nasional masuk SMA Garuda. Untuk tenaga pengajar, sekolah ini akan menghadirkan guru dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk membuka peluang bagi putra-putri Sulawesi Tenggara untuk berkiprah di masa depan.

“Kita ingin sekolah ini bukan hanya sekadar sekolah unggulan, tetapi juga pusat lahirnya ilmuwan kelas dunia” tutup Prof. Brian.*(MW)