NewsHukum & KriminalMetro

Remaja 16 Tahun Tertangkap Tangan Kantongi 12 Paket Sinte Seberat 5,12 Gram

×

Remaja 16 Tahun Tertangkap Tangan Kantongi 12 Paket Sinte Seberat 5,12 Gram

Share this article

TERAMEDIA.ID, KENDARI – Tim Kalong Raimas Polda Sulawesi Tenggara kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba di kalangan remaja. Seorang remaja berusia 16 tahun ditangkap setelah kedapatan mengedarkan tembakau sintetis (sinte) di kawasan Lapulu, tepatnya di bawah Jembatan Teluk Kendari, Jumat (24/10/2025) malam.

Penangkapan itu terjadi saat Tim Kalong melakukan patroli cipta kondisi di wilayah hukum Kota Kendari.

Dalam patroli tersebut, tim melihat sekelompok remaja dengan gerak-gerik mencurigakan di sekitar area jembatan. Setelah dilakukan pemeriksaan, satu remaja berusia 16 tahun terbukti membawa 12 paket kecil berisi sinte seberat 5,12 gram yang siap edar.

“Kami menemukan beberapa remaja yang mencurigakan saat melintas di sekitar Jembatan Teluk. Setelah diperiksa, satu remaja berusia 16 tahun terbukti sebagai pengedar sinte dengan barang bukti sebanyak 12 paket sinte seberat 5,12 gram” ujar IPDA Krisna Jalu Ramanda kepada wartawan.

Tim Kalong kemudian mengamankan seluruh remaja tersebut dan membawa mereka ke Polresta Kendari untuk diserahkan kepada Satresnarkoba Polresta Kendari guna pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku utama yang berusia 16 tahun beserta barang bukti sudah kami serahkan ke Satresnarkoba Polresta Kendari untuk ditindaklanjuti” tambah Krisna.

Barang bukti berupa 12 paket sinte dengan total berat 5,12 gram kini telah diamankan penyidik. Polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk menelusuri asal barang dan kemungkinan adanya jaringan pengedar lain di wilayah Kota Kendari.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena kembali melibatkan remaja di bawah umur. Polda Sultra menegaskan akan terus melakukan patroli rutin dan operasi cipta kondisi untuk menekan peredaran narkoba di kalangan pelajar dan masyarakat umum.

“Kami akan terus bergerak menekan peredaran narkoba, khususnya yang melibatkan anak muda. Ini tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan generasi kita” tegas IPDA Krisna Jalu Ramanda.*(MW)

editor:DN