TERAMEDIA.ID, JAKARTA – Gelaran salah satu pameran terbesar dalam pengembangan pasar dan industri di sektor pariwisata Bahari, olah raga air, wisata ekstreme dan petualangan yang dikenal dengan Deep and Extreme Indonesia (DXI) tahun 2024, hingga hari terahir dipadati ribuan pengunjung. Dan Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara Bersama Pemerintah Daerah (pemda) Wakatobi mengambil bagian sebagai Exhibitor di kegiatan ini.
Both Dispar Sultra Bersama Pemda Wakatobi, menjadi salah satu Exhibitor pemerintah daerah yang cukup banyak menyita perhatian Pengunjung di lokasi kegiatan Jakarta Convention Centrte (JCC) Hall A dan B. Menghadirkan para pelaku industri yang memang berkecimpung di produk wisata minat khusus, para operator sepanjang hari hingga malam tidak henti memberikan informasi terkait produk wisata yang disajikan mulai dari wakatobi hingga pulau labengki konawe utara.
Diakui minat para pengunjung untuk ke Sulawesi Tenggara khususnya wakatobi dan labengki masih cukup tinggi, hal ini dilihat dari animo setiap orang yang melihat dan mempertanyakan paket wisata wakatobi dan labengki. Namun sebagian besar pengunjung mempertanyakan terkait akses khususnya jika akan mengunjungi wakatobi dan labengki.
Hal ini dibenarkan oleh Arif Rahman syah Selaku Kabid Pengembangan Pemasaran Dinas pariwisata Kabupaten wakatobi yang terlibat dalam kegiatan ini. Bahwa ketertarikan pengunjung kegiatan DXI 2024 yang mendatangi both dispar sultra dan wakatobi, rata-rata mempertanyakan soal akses menuju wakatobi.
“ iya benar, antusias pengunjung di both wakatobi dan dispar sultra cukup banyak, namun mereka mempertanyakan soal akses udara, yang memang sampai hari ini belum ada kepastian tanggal beroperasinya kembali pesawat dari dan ke wakatobi, namun sejumlah pengunjung tetap mempertanyakan alrternatif transport agar bisa tiba di wakatobi “, ujar Arif (2/6/2024).
Sementara itu Ahmad Nizar yang juga salah satu exhibitor Mitra perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, juga membenarkan bahwasannya rata-rata masalah akses masih mengemuka saat pengjunjung berinteraksi di stand/both dispar sultra maupun pemda wakatobi.
“ tidak hanya wakatobi, akses menuju labengki juga sejumlah pengunjung mempertanyakan tentang kapal reguler yang bisa digunakan, apalagi yang baru akan mengunjungi pulau labengki di konawe utara. Karena selama ini hanya menggunakan kapal-kapal rakyat baik dari konawe utara maupun konawe dan Kendari, selain itu juga akses kapal biasa tersedia dari -penyedia paket trip. Jadi kemungkinan pengunjung berharap ada kapal regular yang memang setiap waktu bisa digunakan dari dan ke pulau labengki “ ujar nizar.
Dari fenomena ini tentu potensi kepariwisataan Sulawesi tenggara, masih menjadi idola sejumlah pihak. Namun kembali lagi bagaimana Aksesbilitas bisa menambah kekuatan destinasi wisata di suatu wilayah. Makin gampang aksesnya maka ketertarikan calon wisatawan bisa dipastikan juga makin besar.
Hingga berita ini dibuat, pengunjung masih memadati both dispar sultra dan pemda wakatobi, dan diprediksi akan terjadi hingga penutupan event DXI 2024 malam ini 2 Juni 2024.(AN)
Editor:NZ