TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak 5.903 pasangan telah melangsungkan pernikahan sejak Januari hingga 23 Mei 2022.
Data tersebut berdasarkan keterangan Kepala Seksi Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga Sakinah Kemenag Sultra Sugianto.
“Di sistem informasi kami, yang sudah bisa diakses sampai tanggal 23 Mei itu se-Sultra berjumlah 5.903 pasang,” jelasnya. Rabu (25/5/2022).
Jumlah perkawinan setiap bulannya relatif berbeda. Misalnya pada Januari lalu, jumlah pasangan yang menikah sebanyak 1.383, lalu pada Februari sebanyak 1.090 pasang, dan Maret 1.715 pasang.
Sedangkan pada bulan Ramadan dia menyebut terjadi penurunan laporan pernikahan. Menurutnya kondisi ini justru akan meningkat setelah lebaran.
“Di bulan April hanya 196 pasang yang menikah se-Sultra, nanti setelah Lebaran, di bulan Mei mulai meningkat lagi,” tuturnya.
Sugianto mengungkapkan, hal ini lantaran masyarakat Sultra memang tidak melakukan pernikahan pada bulan Ramadan.
Selanjutnya, pada bulan Mei, pasangan yang melangsungkan pernikahan kembali meningkat hingga mencapai 1.453 pasang per 23 Mei.
Dia menjelaskan, pasangan yang melangsungkan pernikahan di tiap kecamatan Sultra per harinya tidak menentu. Bahkan, dalam satu bulan pun, kata dia, ada kecamatan di kabupaten/kota di Sultra yang hanya melangsungkan satu pernikahan.
“Tergantung di kecamatannya dan besaran jumlah penduduk, ada yang dalam satu hari itu tidak terjadi peristiwa nikah,” ucap Sugianto.
Novrianti/Teramedia.id