TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Peringatan Hari Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) sedunia 10 Desember 2024, di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan tersebut diisi dengan Talk show yang diikuti Siswa/Siswi SMA se-Kota Kendari, mahasiswa dan Tenaga Kesehatan (Nakes), di Ruang Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari, Selasa (10/12/2024).
Dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menyebutkan, kasus HIV/AIDS mencapai 321 pada 2023.
Kasus HIV/AIDS mengalami penurunan yaitu sebanyak 283 kasus, yang terjadi pada tahun 2024.
Pemateri kegiatan, dr. Arniwati. A Rahman mengatakan, terjadinya kasus HIV/AIDS bisa terjadi dari berbagai faktor. Seperti seks bebas, hingga penggunaan jarum suntik secara bergantian.
Arniwati menyebut, ciri-ciri penderita HIV/ AIDS hampir tidak dapat dikenali secara fisik, namun terdapat kondisi seperti demam, diare dan gatal-gatal secara terus menerus.
“Yang paling sekarang kasusnya dari hubungan seks bebas,” ucap Arniwati.
Apabila terdapat masyarakat yang merasakan gejala itu, Arniwati mengimbau agar segera melakukan skrining di Faskes terdekat.
“Dan itu semuanya gratis, mau domisili di Kota Kendari ataupun ditempat lain, syaratnya datang saja ke Puskesmas mau tes HIV,” jelasnya.
Sementara, Plt. Dinkes Kota Kendari, Fauziah berharap materi terkait HIV/AIDS yang diberikan kepada pelajar bisa mengedukasi mereka.
“Sehingga edukasi yang mereka dapat bisa kembali disampaikan ke teman-teman yang lain,” tutupnya.*(NV)
Editor:NZ