TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)sedang konsisten dalam menekan angka kemiskinan. Dimana setelah dua tahun terakhir dihadapkan dengan pandemi yang melumpuhkan sejenak perekonomian.
Bahkan,penanggulan angka kemiskinan dan peningkatan taraf hidup masyarakat, masih menjadi salah satu fokus utama yang menjadi program prioritas Dinsos Sutra.
Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin (PFM) Dinas Sosial Sultra Haris Ranto mengungkapkan, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan sinergitas dari seluruh pihak.
” Mulai dari pemerintah tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga ke Kabupaten/Kota dengan Pemrov dan pemerintah pusat harus terlibat dalam penanggulangan kemiskinan,” Katanya.
Ia juga menyebut,salah satu indikator penilaian pembangunan daerah adalah penanggulangan angka kemiskinan masyarakat.
“Angka kemiskinan memang secara nasional juga meningkat, jadi bukan hannya bisa di atasi oleh satu pihak saja, apalagi setelah pandemi ini di Sulawesi Tenggara. Dengan bekerja sama ini bisa kita hadapi,” ungkapnya. Jumat (29/7/2022).
Untuk diketahui angka kemiskinan secara nasional dan regional Sultra meningkat dalam kurun waktu dua tahun terakhir akibat inflasi Covid-19. Berdasarkan data yang terhimpun hingga tahun 2021, Sultra memiliki masyarakat yang tergolong tidak mampu atau kurang mampu kurang lebih sebanyak 1.939.050 jiwa, dan yang telah terhimpun berjumlah 498. 076 Kepala Keluarga (KK).
Novrianti/Teramedia.id