TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, berencana menggelar Pasar Murah dibeberapa Kabupaten/Kota di Sultra, mulai tanggal 15 April.
Digelarnya Pasar Murah itu sebagai tindak lanjut Pemprov Sultra terkait adanya temuan kenaikan inflasi dibeberapa daerah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Disperindag Sultra, Sitti Saleha, ia mengatakan beberapa Kabupaten/Kota yang bakal digelar Pasar Murah yakni, Kolaka Timur, Bombana, Kota Baubau, dan Kota Kendari sendiri.
“Karena ada beberapa Kabupaten yang telah mengalami inflasi. Sehingga itulah langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Disperindag Sultra, Rabu (12/4/2023).
Ia menyebut, Gubernur Sultra, Ali Mazi, juga telah mengintruksikan pihaknya agar segera menindak lanjut secara cepat terkait masalah tersebut.
Untuk diketahui, pada 2023 angka inflasi Sultra berada pada angka 6,45. Pemprov Sultra optimis menekan angka inflasi ini dibawah nasional yaitu 5 persen.
“Ini kita rencana Pasar Murah tanggal 15, sekarang kita masih dalam proses dan kita masih melakukan koordinasi bersama pihak Kabupaten yang kita akan lakukan pasar murah,” bebernya.
Sementara, untuk perkiraan berapa jumlah bapok yang akan disediakan oleh Pemprov pada Pasar Murah nanti, Ia mengaku masih belum mengetahui secara pasti. Mengingat hal itu dilihat dari ketersediaan bapok di Bulog .
“Ini kan kita mengandeng pihak Bulog, yang ada barangnya dan bahan-bahannya, seperti beras, minyak goreng, gula, bawang dan tulur. Kita berharap beberapa distributor bisa terlibat tgl 15 hingga jelang lebaran nanti,” pungkasnya.
Reporter: Novi