NewsEkonomiMetro

Pemprov dan BI Gelar Pasar Murah Komoditas Hortikultura, Kendalikan Inflasi Sultra

164
×

Pemprov dan BI Gelar Pasar Murah Komoditas Hortikultura, Kendalikan Inflasi Sultra

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Bank Indonesia (BI) bersinergi bersama TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Provinsi Sulawesi Tenggara, (Sultra)dalam misi mengendalikan inflasi komoditas hortikultura,khususnya aneka cabai dan bawang merah

Upaya pengendalian inflasi tersebut ,berupa digelarnya pasar murah komoditas aneka cabai merah, bawang merah dan hortikultura. Giat itu bertempat di Pelantaran Tugu Eks.MTQ, Senin (22/8/2022).

Sekda Sultra, Asrun Lio mengatakan,ditengah ketegangan geopolitik global,Bangsa Indonesia tengah menghadapi tantangan ancaman krisis yang cukup berat,yakni krisis pangan,krisis energi dan krisis keuangan.

“Akan tetapi hal ini patut kita syukuri dan banggakan,bahwa secara nasional Indonesia menjadi salah satu negara yang diperkirakan akan mampu lepas dari ancaman krisis global tersebut,” ucap Asrun lio.

Dirinya menyebut, hal itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap tumbuh positif. Pada triwulan dua 2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,44 persen dan inflasi yang masih terjaga di kisaran 4,9 persen

“Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara yang tetap tinggi dan resilien pada triwulan dua 2022,mencapai 6,9 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekomi nasional,”katanya.

Saat yang sama,Asisten Direktur BI Andik Afrinaldi,menyebut pasar murah ini di lakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga-harga komoditas hortikultura terutama pangan,dimana keadaan tersebut sempat terpuruk pasca pandemi Covid-19.

“Kita adakan pasar murah ini karena, dimana harga-harga yang lumayan tinggi,kita bangun optimisme ketersediaan pasokan itu masih ada,selain di pasok dari pedagang disisi lain kita juga punya dari para petani,” ujarnya.

Tak hanya itu,disini Pemprov Sultra dan BI mendeklarasikan gerakan tanam cabai, yang bertujuan untuk memenuhi pasokan cabai di wilayah Sultra, khususnya di Kota Kendari

Bahkan,pihaknya tengah mengagas melalui kelompok-kelompok wanita tani yang dapat mengoptimalisasikan penanaman cabai secara mandiri,guna memenuhi kebutuhan cabai. Diketahui pihaknya menargetkan penanaman cabai sebanyak 5.000 bibit pohon cabai pada tahun ini.

Novrianti/teramedia.id