NewsEkonomiMetro

Pemkot Kendari Siapkan Langkah Antisipasi Kenaikan Inflasi Jelang Ramadhan

228
×

Pemkot Kendari Siapkan Langkah Antisipasi Kenaikan Inflasi Jelang Ramadhan

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan yang bisa memicu inflasi jelang bulan suci ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari  bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat koordinasi dikantor Balai Kota Kendari. Kamis (11/1/2024).

Rapat dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Berkaca dari Kabupatem Muna, Muhammad Yusup mengatakan Indeks Perubahan Harga (IPH) Kabupaten Muna Barat menjadi yang tertinggi di Indonesia, akibat inflasi.

“Ini harus diantisipasi jangan sampai terjadi lonjakan-lonjakan harga di Kota Kendari, ini saya tidak inginkan,” ujarnya.

“Saya berharap kita semua mengantisipasi ini, apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan, dimana kemungkinan kenaikan harga, ia menambahkan.

Terlebih, Hari Besar Keagamaan kerap kali disalah gunakan oleh oknum-oknum penimbun untuk kemudian menjual kebutuhan pokok dengan harga yang tinggi.

Olehnya, Pj Wali Kota Kendari meminta agar segera dilakukan langkah-langkah untuk mengendalikan harga, seperti menggelar pasar pangan murah atau operasi pasar.

Sejumlah OPD terkait, termasuk Perumda Pasar Kota Kendari sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengendalikan harga.

Salah satunya pasar pangan murah yang akan dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan dan Perumda Pasar di sejumlah titik. Pasar murah ini juga akan melibatkan pihak ketiga seperti KADIN Sultra maupun UD Maju Motor.

Sementara, Dinas Pertanian akan melakukan gerakan tanam cabe bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk memulai di kebun-kebun sekolah dan pekarangan masyarakat.

Dalam gerakan ini Dinas Pertanian akan menyiapkan bibit hingga 1 juta bibit. Mulai melakukan penanaman padi di kawasan Amohalo Baruga, serta penanaman  jagung untuk kebutuhan pakan ternak sesuai arahan Kementerian Pertanian.

Kemudian Dinas Perikanan akan menyetok ikan kebutuhan masyarakat hingga 50 ton di mesin pendinginnya, untuk menjaga stok ikan kebutuhan masyarakat karena cuaca sedang buruk yang membuat nelayan tidak melaut.

Selanjutnya, Dinas Sosial telah menyediakan berbagai bantuan pemerintah, diantaranya, program keluarga harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai dan sejumlah program lainnya baik bersumber dari APBN maupun APBD.

Dinas Perhubungan akan memberikan bantuan pada sopir angkutan umum dan menyiapkan transportasi publik untuk pelajar/ mahasiswa dan masyarakat.

TPID berharap, berbagai upaya yang dilakukan ini bisa mengendalikan inflasi di Kota Kendari. (NV)

editor:DN