TERAMEDIA.ID, KENDARI – Semarak Bulan Bahasa dan Sastra 2025 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., di Mall The Park Kendari, Senin (20/10/2025). Acara yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara ini mengangkat tema “Bahasa Indonesia Berbalas Indonesia Maju”, sebagai pengingat bahwa bahasa adalah cermin kemajuan bangsa dan perekat keberagaman.
Dalam laporan kegiatannya, Kepala Balai Bahasa Sultra, Dewi Pridayanti, S.Sos., M.Adn.S.D.A., menegaskan bahwa peringatan Bulan Bahasa bukan sekadar agenda rutin, melainkan ruang kolaborasi untuk meneguhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan sastra. “Melalui kegiatan ini kami ingin menghidupkan semangat berbahasa yang santun, cerdas, dan berkarakter, serta membuka ruang apresiasi bagi karya sastra lokal,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Sultra, Asrun Lio, yang hadir sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menekankan bahwa bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa yang harus terus dijaga tanpa melupakan bahasa daerah sebagai akar budaya. “Semakin banyak bahasa yang kita kuasai, semakin kaya cara kita berpikir. Bahasa Indonesia tetap utama, tapi bahasa daerah jangan diabaikan—itu fondasi kebangsaan kita,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Kegiatan pembukaan berlangsung semarak dengan partisipasi berbagai kalangan—mulai dari komunitas literasi, guru, mahasiswa, hingga lembaga mitra seperti Bank Indonesia, BSI, dan GraMedia Kendari. Balai Bahasa Sultra juga meluncurkan program literasi anak, pelatihan kebahasaan, dan pameran karya sastra yang menegaskan semangat kolaboratif dalam mengembangkan ekosistem bahasa di Bumi Anoa.
Di tengah gegap gempita acara, pembukaan Bulan Bahasa dan Sastra 2025 di Kendari menghadirkan pesan yang lebih dari sekadar seremoni. Ia menjadi seruan lembut namun kuat: untuk merawat bahasa Indonesia dengan kebanggaan, menghidupinya dengan tindakan, dan mewariskannya dengan cinta. Sebab bahasa bukan sekadar alat bicara—melainkan jiwa bangsa yang menyatukan.*(NF)
editor:DN