News

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Ajarkan Mahasiswa Tanggap Darurat

×

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Ajarkan Mahasiswa Tanggap Darurat

Share this article

TERAMEDIA.ID, KENDARI- Dalam upaya meningkatkan keterampilan esensial mahasiswa menghadapi situasi darurat, Universitas Mandala Waluya menggelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bertema “Save Lives, Be Prepared: Mitigasi Bencana dan Respons Cepat Pertolongan Pertama sebagai Keterampilan Esensial”.
Kegiatan berlangsung di Aula IT 3 Universitas Mandala Waluya dengan menghadirkan pemateri Iksan Achmad Fauzan, S.T.R.Kes dari Trainer Mediasi Nusantara Sultra

Dalam paparannya, Iksan menjelaskan bahwa Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan serangkaian tindakan pertolongan pertama yang diberikan kepada korban tanpa menggunakan alat medis yang kompleks. Menurutnya, BHD dilakukan dengan peralatan sederhana dan keterampilan dasar, tanpa obat-obatan maupun perlengkapan resusitasi rumah sakit. “Tujuannya adalah mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi darah, terutama pada kasus henti napas atau henti jantung yang sering terjadi di luar fasilitas kesehatan,” jelasnya.

Iksan juga menekankan pentingnya kemampuan mengenali gejala gangguan pernapasan dan henti jantung, serta memahami teknik penanganan sumbatan jalan napas. Hal ini, katanya, sangat penting agar masyarakat—khususnya mahasiswa—mampu memberikan pertolongan cepat sebelum tenaga medis tiba di lokasi.
Ia menambahkan, kasus henti jantung di luar rumah sakit masih tergolong tinggi, mencapai sekitar 500 ribu kejadian setiap tahun, sehingga keterampilan BHD perlu dikuasai oleh masyarakat luas.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta yang ingin memahami cara memberikan pertolongan dengan tepat saat keadaan darurat terjadi. Melalui pelatihan ini, diharapkan mahasiswa semakin siap, sigap, dan terlatih dalam menyelamatkan nyawa di berbagai situasi, terutama dalam konteks mitigasi bencana dan respons cepat pertolongan pertama.*(SC)

editor:DN