TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- PT Pegadaian mengajak masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk berinvestasi jangka Panjang melalui tabungan emas guna mempersiapkan kemungkinan dampak dari resesi global tahun 2023 mendatang.
Vice President PT Pegadaian area Sultra, Gede Anom Sastrawan mengatakan, investasi berupa logam mulia ini memiliki sejumlah kelebihan antara lain dipercaya kebal terhadap inflasi dan nilainya terus naik meski perlahan.
“Mulai sekarang masyarakat bisa mengelola inflasi sedini mungkin,salah satunya dengan cara investasi emas,”Ungkapnya. Kamis (20/10/2022).
Menurutnya,Investasi emas adalah bentuk pengelolaan yang sangat baik, mengingat sejak dahulu masyarakat memang telah akrab menggunakan emas sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Emas yang dahulu dibeli murah, sekarang harganya sudah pasti lebih mahal dan masyarakat dari zaman nabi sudah menggunakan itu, karena memang emas itu anti inflasi,”katanya.
Gede menyebut, di tahun 2013 lalu harga 1 gram emas berada pada angka Rp480 ribu, harga tersebut terus meningkat setiap tahunnya, hal itu terbukti pada tahun 2022 harga emas naik menjadi Rp980 ribu per gramnya.
“Saya berharap masyarakat bisa mengelola pendapatannya secara bijak, salah satunya adalah investasi emas,”tutupnya.
Novrianti/teramedia.id