TERAMEDIA.ID, KONAWE UTARA – Menteri Pariwisata (Menpar) Republik Indonesia (RI) Sandiaga Uno saat Visitasi 50 Besar ADWI 2024 di Desa Wisata Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, pada tanggal 11 Oktober 2024 menyempatkan diri menurunkan secara simbolis salah satu spesies Kima Boe di spot Konservasi yang ada di perairan Labengki.
Giant Clam Conservation Kima Boe Spot Labengki, adalah salah satu titik konservasi kima yang di gagas oleh Konservasi Kima Toli-Toli Labengki bersama PLN Peduli dalam hal ini PT. PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Kendari.
Manager PT. PLN Nusantara UP Kendari, Muhammad Furqon Ikhsani Mengungkapkan, bahwa dukungan program konservasi ini merupakan bentuk komitmen PLN terhadap pelestarian lingkungan dalam hal ini lingkungan laut khususnya .
” Disamping kami memenuhi kewajiban bisnis utama kami dalam menjamin listrik itu aman secara instalasi, aman untuk manusia serta ramah lingkungan, kami juga dituntut memenuhi program Sustainable Development Goals (SDGs). Kami juga harus memenuhi program Environmental, Social, and Governance (ESG). Karena kami juga punya PLTU di sekitar kawasan perairan toli-toli konawe, meskipun kami menjamin secara maksimal memiliki program pengendali polusi, namun kami merasa tetap butuh program Social Environtment. Kami memilih program pelestarian kima, karena kami pahami kima ini memiliki fungsi filter feeding mampu membersihkan polusi air. Oleh karenanya bersama teman-teman konservasi kima toli-toli labengki saat ini kami melakukan pendukungan CSR agar pelestarian kima di kawasan perairan toli-toli dan labengki bisa berjalan lebih baik lagi, dan tentu makin membantu pelestarian lingkungan laut yang ada. ” ujar Furqon (12/10/2024).
Lanjut Furqon, dengan hadirnya Mas Mentri Pariwisata RI Sandiaga Uno, di Desa Wisata Labengki dan melakukan prosesi penurunan spesies kima di kawasan konservasi yang kami dukung, membuktikan bahwa PLN dan Pariwisata seiring sejalan dalam visi yang sama mendukung pelestarian lingkungan khususnya lingkungan perairan laut Labengki. Diyakini jika lingkungan laut tetap lestari, maka akan membantu peningkatan ekonomi khsusnya para nelayan dengan kualitas air yag baik maka biota juga makin banyak. Secara otomatis pariwisata juga akan bertalian langsung dengan hal itu. Pariwisata bergerak juga akan mengangkat ekonomi kreatif di sekitar kawasan wisata itu sendiri.
Untuk diketahui PLN Nusantara Power UP Kendari menyerahkan secara simbolis 50 ekor Kima kepada Menteri Pariwisata Sandiaga Uno saat melakukan Visitasi ADWI 2024 di Desa Wisata Labengki. Hal ini dilakukan untuk mendukung program konservasi kima di perairan sekitar Desa Wisata Labengki, dan Menpar RI Sandiaga Uno menyambut baik hal itu dibuktikan dengan kesediaan Mas Mentri menurunkan langsung secara simbolis kima kedalam perairan atau titik konservasi Kima di labengki yang dinamakan, Giant Clam Conservation Kima Boe Spot Labengki. Kedepan lokasi ini bisa menjadi pusat konservasi sekaligus wisata edukasi.(AN)
Editor:NZ
