TERAMEDIA.ID, BUTON SELATAN – Desa wisata Lampanairi, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan Selain memiliki potensi wisata alam, juga terdapat berbagai tradisi budaya yang diangkat menjadi kekuatan desa wisata setempat.
La Ode Syarifuddin selaku kepala Desa Lampanairi mengungkapkan dalam setahun tradisi budaya dikampung ada 7 yang masih sampai hari ini dipertahankan.
” Iya seiring kami lagi pengembangan desa wisata, sejalan dengan kami akan menghadirkan kepada wisatawan sekitar 7 tradiso budaya yang masih kami pertahankam hingga saat ini ” ujar Syarifuddin saat ditemui (13/9/2024).
Adapun tradisi budaya yang masih berjalan Diantaranya Pidahua sangia sangka (menghadapi musim barat dan timur), bharata ( tolak bala ),ibahuano kampo (kasi mandi kampung),Pidahuano we mata wandoke ( membersihkan mata air),Haroano kampo ( ritual syukur terhadap pencipta, menhgargai sang pencipta ),Pikapapada’a ( ritual panen ).
Menurut kepala deda lampanairi, tradisi ini masih tetap bertahan dengan dukungan para sarah, tokoh masyarakat dan para penjaga ritual setempat. Sehingga masyarakat masih antusias ditiap pelaksanaan tradisi budaya yang dimaksud.
Disisi lain desa wisata Lampanairi terkenal dengan objek wistaa pantai jodohnya. Pantai Jodoh awalnya dikenal dengan nama Tanjung Liana Wonti (Liana = Gua, Wonti = Nama Ikan) yang rupanya sebuah nama dusun sekaligus Pusat Perdagangan pada masanya. Dimana dusun tersebut menjadi tempat bertemu dan berkumpulnya orang-orang dari berbagai daerah bahkan sejak sebelum zaman kerajaan Tobelo (Ternate). Seiring berjalannya waktu nama Pantai Jodoh mulai dikenal masyarakat luas, kemudian pada tahun 1990-an berdasarkan program pemerintah dan hasil kesepakatan bersama masyarakat setempat kemudian mengubah nama Tanjung Liana Wonti menjadi Pantai Jodoh. kemudian dibuat menjadi desa wisata dan demi mendukung kenyamanan pengunjung menyediakan Lahan Parkir, Gazebo, Vila, Wc umum, Spot Foto, Kios dan Ban Pelampung
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke tempat wisata ini, maka siapkan bekal terlebih dahulu. Pasalnya tidak ada warung yang menyediakan makanan di Pantai ini. Selain itu, untuk menuju ke Pantai ini, dibutuhkan waktu 45 menit perjalanan dari pusat Kota Bau-Bau.
Indah, bukan? Jika ingin menikmati tenangnya suasana alam yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, maka kamu wajib berkunjung ke Pantai Jodoh di Desa Lampanairi, Kecamatan Batauga. Tunggu apa lagi, ayo berkunjung ke Pantai Jodoh di Desa Lampanairi. (H**)
Editor:NZ