TERAMEDIA.ID, KOLAKA UTARA- Memanfaatkan jalur sungai kaki gunung mekongga. Pemerintah bersama masyarakat Desa Tinukari, Kecamatan Rante Angin Kabupaten Kolaka Utara kembangkan wisata arung jeram.
Saat ditemui Kepala Desa Tinukari Hasrawati mengungkapkan, bahwa saat ini pengelolaan wisata arung jeram masih butuh bimbingan baik dari pemerintah kabupaten maupun provinsi. Agar produk wisata yang digagas bisa berkembang dengan baik.
” Sekarang ini kami melibatkan Bumdes untuk mengelola kawasan wisata arung jeram tinukari ini. Dan merangkul anak-anak muda yang mau menjadi pemandu wisata arung jeram. Bebeerapa diantaranya sudah dilatih profesional. Namun beberapa masih menyesuaikan. Jadi tentu kami butuh peran pemerintah kabupaten maupun provinsi, karena pengembangan wisata ini kami belum bisa bergerak banyak. Kami hanya menjaga lingkungan sungai jangan kotor, kawasan yang rawan longsor kami benahi, jadi baru sebatas itu kami bergerak “. Ucap Hasrawati.(17/11/2023)
Panjang kawasan jalur arung jeram di Desa Tinukari berkisar 2 Kilometer yang telah termanfaatkan, meski sesungguhnya panjang sungai melebihi dari jarak tersebut. Dilokasi ini juga terdapat wisata flting fox, dan cafetaria bagi wisatawan.
Sebelum melakukan aktifitas arugn jeram, para wisatawan akan di berikan pengarahan atau brifing terkait asas keselamatan dan cara atau tekhnik saat berada di atas perahu termasuk kelengkapan safety yang diberikan.*(Red)