TERAMEDIA.ID, KENDARI – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara resmi meluncurkan Kredit Program Perumahan (KPP) yang digelar secara virtual dari kota Surabaya. Selasa (21/10/2025).
Kegiatan nasional ini terhubung langsung dengan 37 provinsi di seluruh Indonesia, disaksikan oleh ribuan pelaku usaha dan pejabat daerah melalui platform Zoom Meeting.
Peluncuran KPP ini menjadi momentum besar yang dirangkaikan dengan prosesi penandatanganan akad massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh 800 ribu debitur UMKM di seluruh Indonesia. Dari Kendari, empat perwakilan debitur menandatangani akad secara simbolis, diikuti secara serentak oleh jutaan pelaku usaha dari Sabang hingga Merauke.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dalam laporannya menyampaikan bahwa realisasi KUR tahun ini telah mencapai Rp218 triliun dengan total 3,7 juta debitur, di mana 60 persen disalurkan ke sektor produksi — pencapaian tertinggi sepanjang sejarah program KUR di Indonesia.
“Angka 60 persen ini bukan hanya statistik, tapi bukti nyata bahwa kita sedang menggeser orientasi dari konsumsi ke produksi. Ini kerja kolaborasi seluruh bangsa,” tegas Maman.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, yang mengikuti kegiatan ini secara virtual di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, menyambut antusias peran daerah dalam mendukung akselerasi ekonomi nasional melalui UMKM. Ia menegaskan bahwa Bank Sultra siap menyalurkan dan mengawal penyaluran KUR agar tepat sasaran serta berdampak langsung pada masyarakat.
“Kita ingin KUR bukan sekadar pinjaman, tapi pijakan masa depan bagi pelaku usaha kecil di Sultra,” ujar Andi.
Dengan diluncurkannya Kredit Program Perumahan dan Akad Massal KUR secara nasional ini, pemerintah berharap tercipta pemerataan akses pembiayaan, peningkatan daya saing UMKM, serta percepatan penciptaan lapangan kerja di seluruh wilayah Indonesia.*(NF)
editor:DN