TERAMEDIA.ID, KENDARI — Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menegaskan pentingnya disiplin dan kehormatan sebagai fondasi utama dalam membangun prestasi olahraga di Bumi Anoa. Hal ini disampaikan saat pelantikan dan pengukuhan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara masa bakti 2025–2029, yang digelar di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Kamis (9/10/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan bahwa disiplin merupakan nafas bagi setiap organisasi, termasuk KONI. Tanpa kedisiplinan, kata dia, mustahil roda organisasi dapat berjalan dengan baik. “Kita tidak bisa jalan kalau tidak diawali dengan disiplin. Disiplin adalah nafas organisasi,” tegasnya di hadapan jajaran pengurus KONI, atlet, dan pejabat Forkopimda.
Ia juga mengingatkan agar seluruh pengurus dan pelatih menjunjung tinggi kehormatan sebagai insan olahraga. “Jangan pernah melupakan tentang kebanggaan dan kehormatan itu. Raih prestasi setinggi-tingginya, tapi jangan tinggalkan kehormatan,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih jauh, Gubernur mengapresiasi komposisi pengurus KONI Sultra periode ini yang dinilai lebih solid, karena diisi oleh berbagai unsur — mulai dari birokrat, pengusaha, hingga tokoh olahraga. Ia berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat membawa Sultra naik peringkat dalam kancah olahraga nasional. “Kalau sekarang kita di posisi 33, ke depan saya ingin Sultra bisa bersaing di urutan tiga besar,” ungkapnya optimistis.
Dalam sesi wawancara usai pelantikan, Gubernur menegaskan komitmennya untuk memperhatikan kesejahteraan para atlet Sulawesi Tenggara, termasuk mereka yang baru kembali dari ajang nasional di Yogyakarta.
“Jadi, dengan cara itulah kami akan memastikan kesejahteraan para atlet tetap terjaga setelah mereka pulang dari Jogja. Kami akan terus mendukung mereka, baik dari segi pelatihan, pembinaan, maupun kesejahteraan melalui pengembangan olahraga sebagai industri dan dukungan dari sektor kreatif. Dengan adanya anggaran yang memadai dan reward yang layak, kami yakin masa depan para atlet bisa lebih cerah dan mereka tetap bisa berkontribusi positif bagi daerah,” tutur Gubernur Andi Sumangerukka.*(NF)