TERAMEDIA.ID,MUNA – Operasi pencarian terhadap dua nelayan yang hilang akibat insiden longboat ditabrak kapal tongkang Buana di perairan antara Tampo dan Pulau Renda, Kabupaten Muna, resmi dihentikan.
Keputusan penutupan operasi diambil setelah Tim SAR Gabungan menemukan korban Kepala KUPP Tampo Wilker Raha, La Onus (51) dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (22/10/2025) pukul 06.15 WITA.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S, menjelaskan korban ditemukan sekitar 5,66 mil laut arah barat dari titik koordinat awal kejadian (LKP).
“Korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Amiruddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/10/2025).
Penutupan operasi dilakukan setelah seluruh korban berhasil ditemukan. Sebelumnya, korban La Rone (63) juga ditemukan meninggal dunia, sedangkan Muhtari (48) berhasil selamat tak lama setelah kejadian.
Insiden bermula pada 18 Oktober 2025 sekitar pukul 14.30 WITA, ketika sebuah longboat yang ditumpangi tiga orang tertabrak oleh kapal tongkang Buana di perairan antara Tampo dan Pulau Renda.
Satu orang penumpang berhasil selamat, sementara dua lainnya dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah lima hari pencarian oleh Tim SAR Gabungan.*(AO)
editor:DN