TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menegaskan pentingnya kreativitas kepala daerah dalam menghidupkan sektor swasta serta mendorong efisiensi penggunaan anggaran. Pesan ini di sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Kendari, Selasa (27/8/2025).
Dalam arahannya, Mendagri mengingatkan agar setiap rupiah yang diterima dari pemerintah pusat benar-benar dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan, pemborosan harus dikurangi, termasuk efisiensi dalam penyelenggaraan rapat dan konsumsi “Apa yang diterima dari pusat harus betul-betul berlaku value-nya. Satu sen pun harus berguna. Kepala daerah harus memperhatikan program yang diajukan OPD. Jangan ada pemborosan. Misalnya rapat 10 kali bisa dikurangi menjadi empat kali” tegas Tito.
Selain efisiensi, Tito juga menekankan pentingnya menggali sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kreativitas dalam menggandeng sektor swasta. Menurutnya, kontribusi swasta dalam bentuk retribusi dan pajak dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus membuka lapangan kerja baru “Kita harus berpikir bagaimana swasta bisa membangkitkan ekonomi. Indonesia bisa menjadi 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia karena PAD yang kuat, yang mencapai Rp400 triliun. Itu yang membuat posisi kita masuk ke-16 negara terkuat ekonominya” jelasnya.
Tito mengingatkan kembali amanat konstitusi dalam Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945 yang menegaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Karena itu, setiap kepala daerah diminta lebih kreatif dalam mengelola potensi daerah agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.*(MW)
