TERAMEDIA.ID, KENDARI – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba kembali melakukan kunjungan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Kendari, didampingi Kepala Rutan beserta jajarannya. Senin (23/9/2024)
Dalam kunjungannya, Kakanwil membawa misi penting yakni memastikan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kendari mendapatkan haknya sesuai aturan dan SOP yang berlaku, juga sebagai salah satu bentuk hospitality.
Salah satu hak yang wajib diterima WBP, adalah mendapatkan makanan yang layak serta dapat memenuhi porsi setiap WBP yang ada di Rutan Kendari.
Kakanwil juga mengawasi langsung pembagian makanan setiap WBP dan menyempatkan diri untuk mencicipi dan mencoba makanan tersebut, untuk mengetahui bagaimana rasa dan juga kualitas dari makanan yang akan disajikan untuk WBP Rutan Kendari. Termasuk mengecek dapur dan memberikan saran kepada petugas dapur, untuk menjaga kualitas dari makanan yang akan disajikan.
Selanjutnya Kakanwil melakukan komunikasi ke beberapa WBP, melakukan pendekatan secara humanis dan hospitality dimulai dari bertanya mengenai bagaimana keadaan dan kesehatan mereka, keadaan keluarga mereka. Serta bagaimana kenyamanan mereka selama berada dalam Rutan Kendari.
Kakanwil Kemenkumham, Silvester Sili Laba dalam arahannya menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan, karena telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada WBP. dalam hal ini memaksimalkan kualitas dan kuantitas makanan yang diberikan.
Kakanwil juga menambahkan bahwa hal ini merupakan arahan langsung dari Menkumham RI, yang dimana wajib memperhatikan makanan yang diberikan kepada WBP dalam tiga kali sehar dan porsinya cukup, serta kualitasnya baik.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran PAS, melalui Rutan Kendari teman-teman semua telah memberikan pelayanan yang humanis, dengan hati yang paling dalam, serta dapat memenuhi kuantitas dan kualitas dari makanan yang diberikan kepada WBP,” ungkap Kakanwil.
Kakanwil juga menambahkan agar kondisi ini tetap terus dijaga kedepannya, agar seluruh WBP dapat memenuhi kebutuhan asupan gizinya dan walaupun berada didalam penjara, namun makanan dan minuman yang diperoleh bisa dimaksimalkan dengan baik, demi kesejahteraan WBP selama berada dibalik jeruji besi.*(DW)