NewsMetro

Jumlah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Mulai 2021 – 2024 di Kota Kendari

412
×

Jumlah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Mulai 2021 – 2024 di Kota Kendari

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah, Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD – PPA) Kota Kendari mencatat Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sepanjang 2021-2024 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai berikut.

 

Kekerasan pada perempuan

Tahun 2021

– Kekerasan seksual: 4 kasus

– Kekerasan fisik: 3 kasus

– Kekerasan psikis: 2 kasus

– Penelantaran: 0 kasus

– Lainnya: 0 kasus

 

Tahun 2022

– Kekerasan seksual: 1 kasus

– Kekerasan fisik: 1 kasus

– Kekerasan psikis: 1 kasus

– Penelantaran: 3 kasus

– Lainnya: 1 kasus

 

Tahun 2023

– Kekerasan seksual: 6 kasus

– Kekerasan fisik: 8 kasus

– Kekerasan psikis: 10 kasus

– Penelantaran: 2 kasus

– Lainnya: 0 kasus

 

Tahun 2024 (Januari-Juni)

– Kekerasan seksual: 7 kasus

– Kekerasan fisik: 0 kasus

– Kekerasan psikis: 2 kasus

– Penelantaran: 1 kasus

– Lainnya: 0 kasus

 

Kekerasan pada anak

Tahun 2021

– Kekerasan seksual: 15 kasus

– Kekerasan fisik: 6 kasus

– Kekerasan psikis: 2 kasus

– Penelantaran: 2 kasus

– Lainnya: 1 kasus

 

Tahun 2022

– Kekerasan seksual: 24 kasus

– Kekerasan fisik: 5 kasus

– Kekerasan psikis: 4 kasus

– Penelantaran: 4 kasus

– Lainnya: 3 kasus

 

Tahun 2023

– Kekerasan seksual: 20 kasus

– Kekerasan fisik: 6 kasus

– Kekerasan psikis: 2 kasus

– Penelantaran: 4 kasus

– Lainnya: 7 kasus

 

Tahun 2024 (Januari-Juni)

– Kekerasan seksual: 10 kasus

– Kekerasan fisik: 3 kasus

– Kekerasan psikis: 0 kasus

– Penelantaran: 0 kasus

– Lainnya: 0 kasus.

 

Plt. DP3A Kota Kendari, Haslita mengatakan tren kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Kendari terus mengalami peningkatan.

 

“Kekerasannya itu tadi, mulai dari fisik dan non fisik, kalau kita melakukan pembiaran bisa saja menjadi blunder,” ujar Haslita, Kamis (18/7/2024).

 

Olehnya itu DP3A Kota Kendari bersama berbagai pihak akan terus melaksanakan program berupa sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak. *(NV)

editor:DN