NewsPariwisata

Hunian Hotel di Kendari Penuh Jelang STQH Nasional, Dispar Sultra Dorong Tamu Nginap di Resort Toronipa

×

Hunian Hotel di Kendari Penuh Jelang STQH Nasional, Dispar Sultra Dorong Tamu Nginap di Resort Toronipa

Share this article

KENDARI, TERAMEDIA.ID – Menjelang pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Tingkat Nasional tahun 2025 di Kendari, hunian hotel di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) nyaris penuh.

Data Dinas Pariwisata Sultra mencatat, sekitar 3.500 kamar hotel yang tersedia di Kota Kendari, baik hotel berbintang maupun hotel kecil hampir seluruhnya sudah terisi.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli mengatakan Gubernur Sultra terus memastikan kesiapan daerah sebagai tuan rumah yang baik. Hal itu terlihat dari aktifnya kunjungan, pembenahan lokasi, hingga persiapan pendampingan OPD terhadap kontingen dari berbagai provinsi.

“Kalau kemarin kita ibaratnya latihan di Rakornas PHD, maka di STQH ini pertarungan yang sesungguhnya. Jumlah pengunjung yang datang jauh lebih besar. Karena itu, Pak Gubernur bersama OPD terkait benar-benar memastikan kesiapan agar tidak ada tamu yang terabaikan,” ujar Belli saat ditemui di salah satu hotel di Kendari, Kamis (2/10/2025).

Dengan keterbatasan kamar hotel di Kendari, Dispar Sultra mendorong kontingen maupun tamu yang tidak mendapatkan kamar di kota untuk menginap di resort kawasan Toronipa, Konawe.

“Di Toronipa banyak resort bagus yang bisa jadi alternatif. Waktu Rakornas PHD kemarin, beberapa kontingen sudah menginap di sana, dan ternyata mereka lebih senang karena suasananya seperti liburan. Jadi tetap dekat ke Kendari, tapi bisa merasakan nuansa wisata pantai,” jelasnya.

Belli menjelaskan Dispar Sultra bersama Pemerintah Kota Kendari juga menyiapkan sejumlah destinasi wisata bagi para peserta dan tamu STQH.

Setidaknya ada tiga lokasi utama yang direkomendasikan yakni Pantai Nambo, Pulau Bokori dan Kebun Raya Kendari.

“Kami optimistis Sulawesi Tenggara akan kembali menjadi tuan rumah yang baik dan berkesan bagi seluruh tamu STQH Nasional 2025,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Belli, pihaknya juga mendapat tugas khusus dalam rangkaian STQH, yakni menyelenggarakan pawai taaruf.

Ia menyebut, hingga rapat terakhir tercatat sudah ada 15 provinsi yang memastikan keikutsertaan dalam pawai taaruf.

“Insya Allah sampai menjelang hari H, jumlah peserta akan terus bertambah. Ini akan menjadi momentum kebersamaan sekaligus ajang promosi wisata Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.*(AR)