TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Hari pertama program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berjalan,Dinas Pertanian Kota Kendari berhasil menyuntikan antibiotik atau vaksin PMK kepada 50 ekor sapi,yang dilakukan di dua tempat,yakni Kecamatan Puuwatu dan Baruga. Selasa (25/10/2022).
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Santiwati, mengatakan jika Kota Kendari mendapatkan 1000 dosis vaksin PMK dari Kementerian,dimana target tersebut harus dicapai dalam waktu satu bulan.
“Kita selaku pemerintah kota harus tetap siap siaga dalam mencegah adanya kasus PMK ini. Sebenarnya vaksin pertama itu harus kita lakukan di Rabu lalu. Namun ada lain hal yang belum diselesaikan sehingga kami baru melakukan vaksin hari ini,”ungkap Santiwati.
Santiwati menyebut, dalam melaksanakan vaksinasi PMK ini,pihaknya turut didampingi oleh tim Dokter Hewan yang terdiri dari tiga orang dan dibantu juga dari penyuluh pertanian.
“Jadi penyuntikan vaksin yang diberikan kepada sapi mulai umur dua Minggu itu berlaku kalau induknya belum divaksinasi, namun jika induknya sudah divaksin maka anak sapi tersebut tidak lagi divaksin,”katanya.
Santiwati menambahkan,jika pemberian vaksin PMK ini terdiri dari tiga dosis, dengan jarak antara vaksin yang satu dan lainnya berkisar enam bulan. Hingga hari ini pihaknya masih gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya Vaksin tersebut.
“Warga yang mau ternaknya di vaksin cukup dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) pemilik sapi,kemudian daftar ke kantor Dinas Pertanian Kota Kendari. Kami berharap,masyarakat yang memiliki ternak sapi secepatnya daftar karena dengan adanya vaksin ini sapi yang ada di Kendari itu antibodinya kuat. Sehingga tidak gampang untuk terpapar PMK,”pungkasnya.
Novi/teramedia.id