NewsMetro

Gubernur Sultra Buka Forum Bisnia BPD HIPMI Sultra

132
×

Gubernur Sultra Buka Forum Bisnia BPD HIPMI Sultra

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi secara resmi membuka Forum Bisnis Badan Pengurus daerah (BPD)Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi)Sulawesi Tenggara. Kamis (11/8/2022).

Dalam sambutannya,Ali Mazi menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya forum BPD HIPMI Sultra,dimana giat itu dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ekonomi Sultra kedepannya.

“Saya menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pengusaha muda untuk melihat potensi ekonomi dan bagaimana meningkatkan kinerja usahanya masing-masing,” ujar Ali Mazi

Lebih lanjut kata dia,tugas penting yang harus dijalankan Hipmi saat ini yakni, bagaimana potensi yang ada di Sultra bisa dikembangkan,baik dari sektor sumber daya alam (SDA),maupun sumber daya manusia (SDM).

“Dan saya selaku Gubernur juga wakil masyarakat memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap pelaksanaan forum diskusi hari ini,semoga dapat membawa Sultra menjadi lebih baik”ungkapnya.

Kemudian, Ketua BPD HIPMI Sultra, Alvian Taufan Putra,menyebut,melalui Hipmi ini selain dapat melahirkan pengusaha muda,juga diharapkan mampu menghsilkan para pemimpin di masa depan.

“Saya berharap di forum bisnis ini bisa melahirkan pemikiran-pemikiran baru ,ide-ide baru,bahkan kedepannya melalui Hipmi bisa menjadi seorang pemimpin,” katanya.

Sementara, Sekjen BPP HIPMI, Bagas Adhadirgha menuturkan,forum bisnis ini adalah agenda wajib yang harus dilaksanakan oleh Hipmi utamanya BPD.

“Forum bisnis ini adalah agenda wajib organisasi BPD yang dimana menjadi penilaian tingkat keaktifan pada saat pelaksanaannya. Melihat Sultra memiliki masa depan yang cerah terhadap sumber daya alamnya,melalui Hipmi bisa mencetak pengusaha baru dan mengolah suberdaya tersebut,”tuturnya.

“Bapak Gubernur telah mengatakan untuk menjadi jembatan UMKM-UMKM Hipmi, untuk naik kelas dan membuka akses utamaya BPD-BPD yang ada di Sultra dan ditindak secara cepat,lanjutnya.

Ia juga mengatakan,Hipmi pusat telah bekerjasama dengan Kementrian investasi dan BKPM, dalam rangka meningkatkan kapasitas pengusaha lokal sebagai titik poinnya. Dimana 15 persen investasi yang masuk ke daerah harus mengandeng pengusaha lokal.

“Hipmi Sultra disini memegang peranan penting sebagai pengusaha daerah untuk menjawab tantangan tersebut,”tutupnya.

 

Novrianti/Teramedia.id