TERAMEDIA.ID, KOTA BAUBAU – Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Dispar – Sutra) menggelar Pelatihan Inovasi Produk Kreatif bagi Pelaku Usaha Souvenir Desa Wisata di salah satu hotel kota Baubau, Jumat (22/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku usaha kreatif yang berada di Desa Wisata Buton Selatan. Hadir pula Dispar Busel, dan para Narasumber yang ahli di bidangnya. Ketua Panitia kegiatan, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini untuk pengembangan potensi daerah dengan mengembangkan produk kreatif yang berbasis kearifan lokal.
“Merupakan bukti nyata dari semangat kita bersama untuk memajukan potensi daerah melalui pengembangan produk-produk kreatif berbasis kearifan lokal,” ujarnya.
Kepulauan Buton memiliki kekayaan budaya dan sumber daya alam yang sangat luar biasa. Potensi ini perlu dioptimalkan dengan menciptakan produk-produk sovenir yang unik dan bernilai tinggi.
“Oeh karena itu Melalui pelatihan ini, kita berharap dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk souvenir kita sehingga mampu menembus pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Pelatihan ini juga diikuti oleh kelompok disabilitas yang begitu menginspirasi. Hal ini membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkarya dan berprestasi.
“Kami yakin dengan semangat dan kreativitas yang Bapak/Ibu miliki, produk-produk souvenir karya Bapak/Ibu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” terangnya.
Pada dunia kepariwisataan, usaha souvenir adalah ujung tombak dalam pengembangan produk-produk kreatif di Sultra. Olehnya Dispar Sultra mengambil Tema kegiatan yang relevan dengan kondisi saat ini. Perkembangan zaman saat ini, konsumen semakin menuntut produk-produk yang unik, kreatif, dan memiliki nilai tambah. Olehnya itu, perlu terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah.
“Oleh karena itu kami dari Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara pada Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berupaya untuk memajukan SDM Berkompetem di Bidang Ekonomi Kreatif yang dimana hal ini tergambar dalam pelatihan kita kali ini,” jelasnya
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21-22 November 2024, menghadirkan para narasumber yang handal dalam bidangnya. Dispar Sultra berharap dengan adanya kegiatan Pelatihan Inovasi Produk Kreatif bagi Pelaku Usaha Souvenir Desa Wisata dapat membentuk pelaku usaha yang berkompeten dan inovatif dalam pengembangan usaha souvenir di desa wisata.
Lewat itu pula diharapkan meningkatnya daya saing produk souvenir desa wisata melalui produk souvenir yang inovatif, unik, dan bernilai tambah. Lalu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan usaha souvenir.
“Melestarikan budaya dan kearifan lokal melalui inovasi produk Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode paparan oleh para narasumber, dilanjutkan sesi diskusi dan praktek, yang akan dipandu oleh moderator,” tutupnya. *(ST).
Editor:NZ