TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong setiap Kabupaten/ Kota memiliki Cadangan Pangan Pemerintah daerah (CPPD) yang berperan strategis dalam penyediaan pangan untuk penanganan bencana, kerawanan pangan, kondisi darurat serta stabilitas harga pangan di daerah.
Untuk beberapa wilayah di Sultra sendiri ada yang telah memiliki cadangan pangan, diantaranya Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, Konawe Selatan (Konsel), Konawe, Kota Kendari, Buton, dan Muna.
Kepala Disketapang Sultra, Ari Sismanto mengimbau untuk daerah yang belum menyediakan cadangan pangan agar sesegera mungkin bersiap.
“Diharapkan segera menganggarkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk menyiapkan cadangan pangan tersebut,” ungkapnya dalam wawancara,” Senin (24/7/2023).
“Karena kita tidak tahu masyarakat kita kedepan, namanya bencana, musibah dan pergerakan terkait dengan pangan kita tidak tahu. Kalau pemerintah tidak punya antisipasi maka nanti akan kebingungan, sehingga harus kita siapkan,” tambahnya.
Ari mengatakan saat ini untuk Pemprov sendiri memiliki cadangan pangan sekira 193 ton beras. Stok beras ini akan didistribusikan apabila terjadi kerawanan pangan dalam suatu daerah di Sultra.
“Harapan saya provinsi punya, kabupaten kota juga memiliki cadangan pangan itu. Sehingga antisipasi terhadap kebutuhan pangan pemerintah bisa terus diantisipasi,” jelasnya.
“Misalnya dititik kabupaten A terjadi lonjakan harga untuk beras diatas 20 persen, nanti di peraturan bupati ataupun perda itu diatur kalau terjadi lonjakan harga sudah mencapai sekian persen maka cadangan pangan pemerintah bisa dikeluarkan dan dijual dengan harga yang murah, uangnya kembali ke kas daerah di peruntukkan lagi untuk pengadaan. Jadi pemerintah terus mempunyai cadangan pangan,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Disketapang Sultra, Aristos menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan rapat melalui satuan tugas (Satgas) pangan agar kabupaten kota bisa mempunyai cadangan pangan.
“Tadi saya sudah sampaikan sama pak kadis untuk mengkoordinasikan supaya bisa kita laksanakan rapat melalui satgas pangan,” tuturnya.
“Cadangan pangan pemerintah daerah itu adalah beras. Jadi ada hitungan-hitungan tersendiri nya, yang mengkondisikan suatu daerah dengan jumlah penduduk,” tambahnya.
Reporter : Novi